Selasa, 2 September 2025

Wisata Sulut

Enaknya Mandi Air Panas di Tondano, Apalagi Sambil Menyantap Pisang Goreng dan Dabu-dabu

Setiap akhir pekan, pemandian air panas ini selalu ramai dikunjungi, baik masyarakat lokal, maupun pengunjung dari luar daerah.

Tribun Manado/Finne Wolajan
Pemandian air panas di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Setiap akhir pekan, tempat ini selalu dipadati pengunjung. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Jika Anda bertandang ke Ibu Kota Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, refreshing di pemandian air hangat menjadi pilihan yang tepat.

Di Tondano, ada beberapa titik pemandian air panas yang selalu ramai dikunjungi.

air panas

Selain kolam, pengelola juga membangun semacam cafe sederhana di samping kolam. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)

Itu tersebar di tiga kelurahan yakni Tataaran I, Tataaran II dan Koya.

Kolam di kawasan Tataaran lebih hanya dibandingkan dengan yang di Koya.

Pada akhir pekan, atau tanggal merah, pemandian air panas ini selalu ramai dikunjungi, baik masyarakat lokal, maupun pengunjung dari luar daerah.

Kolam pemandian ini rata-rata berukuran kecil.

Meski tak sebesar kolam renang pada umumnya, kolam ini masih bisa dipakai untuk berenang.

Selain kolam, pemandian air panas ini juga menyediakan kamar-kamar untuk berendam.

Di beberapa tempat, mengizinkan pasangan bukan suami istri untuk berendam bersama.

Tapi ada beberapa tempat yang peraturannya ketat.

Kolam air hangat di kelurahan Koya menjadi rekomendasi untuk dikunjungi.

Kolam ini menjadi satu di antara tempat paling favorit untuk pemandian air panas.

Berada di paling ujung Kelurahan Koya, berbatasan langsung dengan Boulevard Tondano.

Kolam ini sederhana, tapi nyaman untuk ditempati.

Soal kebersihan, pengelola kolam ini begitu memperhatikannya. Tak heran banyak pengunjung yang datang.

Selain kolam, pengelola juga membangun semacam cafe sederhana di samping kolam.

Selain menikmati asyiknya mandi air hangat, sajian menu makanan ringan bisa menemani para pengunjung.

Menu yang paling digandrungi adalah pisang goroho goreng.

Setelah habis mandi, menyantap pisang goreng ini sungguh nikmat. Apalagi dipadukan dengan dabu-dabu, sambal khas Sulawesi Utara.

Untuk menikmati air hangat dan menu yang tersedia, harganya murah di kantong.

Untuk masuk ke kolam ini, har tiket masuk seharga Rp 6 ribu. Mandi atau tidak mandi, masuk ke kawasan ini tetap bayar.

Untuk berendam di kamar-kamar, Rp 10 ribu per orang.

Di kolam ini tak diizinkan pengunjung laki-laki dan perempuan untuk sekamar, suami istri sekalipun.

Sajian menu di cafenya juga terjangkau. Harga sepaket pisang goroho goreng Rp 15 ribu.

Untuk secangkir teh atau kopi dihargai Rp 5 - 7 ribu. Ada pula beberapa menu pelengkap lainnya.

Kolam ini dibuka setiap harinya, mulai pagi hingga malam pukul 21.00 Wita.

Selain kolam air panas, di Tondano juga ada kolam air dingin. Lokasinya pun tak jauh dari kawasan lokasi air dingin.

Kolam dirancang lebih besar. Tapi siap-siap menahan rasa dingin, karena hawa Tondano yang dingin, terlebih di sore hingga malam hari.

Butuh waktu berkendara 90 menit dari Kota Manado untuk tiba ke kawasan pemandian air hangat ini.

Jaraknya antara satu pemandian dengan pemandian lainnya memang tak terlalu jauh. Berada di tengah kota, dekat dengan pemukiman warga.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan