Wisata Jakarta
Jalur Sepeda di Kanal Banjir Timur Mulai Merana, Tak Terawat, Sering Diterobos Pesepeda Motor
Jalur sepeda di sepanjang Kanal Banjir Timur yang semula asyik buat santai bersepeda kini mulai tak nyaman. Sering diterobos pesepeda motor!
"Kalau hari Sabtu atau Minggu tempat ini lebih semerawut lagi karena banyak pedagang kaki lima yang berjualan," tutur Tofan.
Tempat Parkir Sepeda
Di beberapa spot jalur khusus sepeda juga disediakan tempat parkir sepeda dengan kapasitas tampungan lima (5) sampai sepuluh (10) sepeda.
Tetapi sayangnya tampak banyak coret-coretan akibat ulah tangan jahil di marka penanda tempat parkir sepeda.
Salah satunya, jalur khusus sepeda di dekat perempatan Raden Inten yang dipenuhi tulisan menggunakan pilok berwarna putih.
Bila disimak secara mendetil jumlah coretan di lahan parkir sepeda ini mencapai puluhan hingga ke permukaan lantai.
Selain coret-coretan di sekitar tempat parkir sepeda, ada banyak tumbuhan liar (alang-alang) yang tinggi sudah mencapai punggung orang dewasa.

Pesepeda motor nyelonong ke jalur khusus sepeda di Kanal Banjir Timur (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)
Besi tempat parkir sepeda juga mulai berkarat begitupun tempat duduk yang letaknya berdempetan dengan tempat parkir sepeda.
Tak ketinggalan bak sampah di areal tempat parkir juga bernasib tidak bagus.
Tumpukan sampah terlihat menumpuk dan besi penyangganya juga sudah sangat berkarat.
Jalur Sepeda Terpanjang
Jalur sepeda KBT dinobatkan sebagai trek terpanjang di DKI Jakarta yang panjangnya mencapai 23,5 kilometer di sisi selatan.
Di mulai dari KBT Cipinang Besar Selatan sampai ujung KBT Pondok Kopi garis marka jalan berwarna kuning terpampang di jalur trase kering KBT.
Jalur sepeda KBT bersambung kembali mulai dari Ujung Menteng sampai muara terakhir ke laut yakni KBT Marunda.
Jarak yang cukup panjang untuk ditempuh menyusuri KBT, tetapi jagan khawatir karena setiap akhir pekan jalur sepeda KBT selalu diramaikan komunitas sepeda khususnya yang mengarah ke muara Marunda, Jakarta Utara.