Wisata Jambi
Tiga Jembatan Paling Populer di Kota Jambi: Titian Arasy, Makalam, dan Batanghari
Ada tiga jembatan yang patut Anda kunjungi ketika berkunjung ke Jambi. Yakni Titian Arasy, Jembatan Makalam, dan Jembatan Batanghari II.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Jembatan tak hanya berfungsi sebagai penghubung antar wilayah.
Di Jambi, jembatan menjadi objek wisata dan ‘magnet’ warga, khususnya para remaja untuk berkumpul mengisi waktu luang.
Jembatan ini menjadi tempat hiburan gratis di Kota Jambi yang mengasyikkan.
Jangan salah, meski hanya sebuah jembatan, dari sini beberapa pemandangan menarik bisa dijumpai, sunset misalnya.
Ada tiga jembatan yang patut Anda kunjungi ketika berkunjung ke Jambi. Yakni Titian Arasy, Jembatan Makalam, dan Jembatan Batanghari II.

Jembatan Titian Arasy. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
1. Titian Arasy
Membentang sepanjang lebih dari 500 meter di atas sungai Batanghari, Titian Arasy menjadi ikon kebanggan Kota Jambi.
Jembatan ini diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, akhir Maret 2015.
Titian Arasy menjadi satu-satunya jembatan pedestrian di Kota Jambi, sekaligus penghubung kawasan wisata Tanggo Rajo di pusat Kota Jambi dengan Gentala Arasy, di Seberang Kota Jambi.
Jembatan ini dibangun berkelok dengan dua tiang pancang menjulang tinggi.
Dari atas jembatan ini masyarakat biasanya menghabiskan waktu melihat hamparan sungai Batanghari serta sunset yang indah.
2. Jembatan Makalam

Jembatan Makalam, Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Berbeda dengan Titian Arasy, Jembatan Makalam lebih banyak dikunjungi ketika malam hari.
Beragam komunitas biasa menjadikan tempat ini sebagai titik kumpul.
Pun tentunya banyak masyarakat non komunitas yang bersantai menikmati malam di emperan jembatan.
Sambil bersantai, pengunjung bisa menikmati beberapa jajanan yang biasanya dijumpai di tempat tersebut.
Misalnya kacang rebus dan sekuteng. Selain nikmat, cemilan tersebut sangat cocok untuk menemani malam.
Jembatan Makalam berada di Pusat Kota Jambi, menjadi penghubung jalan alternatif dari jalan Makalam ke Simpang Kapuk.
Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 500 meter dengan lebar jalan 10 meter.
Ada beberapa versi mengenai pemberian nama jembatan Makalam.
Pertama diambil dari gubernur pertama Jambi, yakni Makalam untuk mengenang jasa-jasa beliau.
Ada pula yang mengartikan Makalam sebagai kependekan makam lama, mengingat di ujung jembatan terdapat sebuah makam Belanda kuno.
3. Jembatan Batanghari II
Jembatan ketiga yang populer dijadikan destinasi hiburan adalah Jembatan Batanghari II.
Jembatan yang berada di sudut timur laut Kota Jambi ini, memiliki panjang sekitar 1,4 kilometer.
Jembatan ini dibangun sebagai akses jalur transportasi yang menghubungkan Kota Jambi ke dua kabupaten yakni Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur.
Jembatan ini diresmikan tahun 2010 pada masa pemerintahan gubernur Zulkifli Nurdin.
Setiap sore, titik tengah jembatan ini dijadikan tempat kongkow.
Ada yang sekedar nongkrong, ada pula yang sambil memancing.
Banyaknya masyarakat yang mengunjungi tempat ini, membuat para pedagang kecil menjamur di tempat ini.
Mulai yang menjajakan bakso bakar hingga es tebu. Nah, menyantap bakso bakar sembari menyaksikan sunset di tempat ini layak Anda coba.