Wisata Jateng
Mari Mengintip Pemain Wayang Orang Sedang 'Berdandan Menor' di Balik Panggung
Tanpa penata rias, para pemain wayang orang Ngesti Pandowo ini berdandan sendiri di balik panggung sebelum pentas.
Editor:
Agung Budi Santoso
Jika beruntung, Anda bisa menonton pentas besar yang menghadirkan artis ibu kota, tokoh masyarakat atau pejabat. Pentas besar ini digelar setiap empat bulan sekali.
Pentas Wayang Orang Ngesti Pandhowo berlangsung pukul 21.30-23.00 WIB.
Pengunjung cukup membayar Rp 30 ribu per orang untuk menikmati jalan cerita yang diusung selama 1,5 jam tersebut. Namun, saat pentas besar, harga tiket naik.
Dana yang terkumpul digunakan untuk membayar wayang orang serta mereka yang terlibat dalam grup kesenian tersebut.
Cucuk menyebut, ada sekitar 70 orang yang terlibat. Sekitar 50 orang merupakan seniman pemain dan sisanya kru yang membantu mengurus lighting, soundsystem, serta kelengkapan panggung lain.

Pentas Wayang Orang Ngesti Pandowo.
Selain tampil di TBRS Semarang, Wayang Orang Ngesti Pandhowo juga sering diminta manggung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Anda yang ingin menyaksikan pentas wayang orang ini hanya bisa mencapai TBRS menggunakan kendaraan pribadi, taksi atau sewa. Lantaran digelar malam, tak ada lagi angkutan umum yang melintasi kawasan ini.
Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang terletak di Jalan Sriwijaya No 29 Kota Semarang atau berada di samping Gedung Wanita dan perpustakaan daerah.