Wisata Kalsel
Berburu Berkah di Makam Datuk Kalampayan Martapura: Ribuan Orang Datang Ziarah Setiap Hari
Kalimantan Selatan memiliki banyak destinasi wisata religi seperti masjid atau surau tua dengan arsitekturnya yang khas hingga makam-makam ulama.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Ada juga air doa yang khusus disediakan untuk dimandikan kepada anak kecil.
Airnya dicampuri kembang barenteng atau bunga-bunga yang dironce.
Fungsinya agar segala hajat untuk anak tersebut dikabulkan.
Seorang peziarah adalah Anita.
Dia meminta air doa tersebut kemudian meminumnya menggunakan tempurung kelapa berajah tersebut.
"Harapannya semoga saya sehat, penyakit saya disembuhkan," ujarnya.
Peziarah lainnya, Yuni, mengaku sering berziarah ke makam ini.
Dia mendoakan almarhum sang ulama dengan harapan Allah akan mengabulkan hajat-hajatnya.
Jika berkunjung kemari, tak usah heran jika banyak pengemis bertebaran baik di dalam area makam maupun sejak memasuki desa ini.
Pengemis di dalam makam tergolong pasif, yaitu hanya duduk sembari menengadahkan tangan menunggu pemberian peziarah.
Kebanyakan berusia tua.
Sedangkan pengemis di luar wilayah makam, yaitu di sepanjang jalan menuju pintu gerbang makam ini, tergolong aktif.
Mereka, baik tua hingga anak-anak, tampak duduk atau berdiri berjejer di tepi jalan dengan jarak masing-masing beberapa meter.
Anda jangan terkejut jika melihat aksi nekad mereka menjulurkan tangan ke dalam mobil Anda yang sedang berjalan dan mau tak mau harus memberikan uang ke mereka.
Pengemis-pengemis ciliknya bisa mengejar-ngejar kendaraan peziarah sambil berteriak-teriak "timbai, timbai," yang berarti lempar, lempar!