Rabu, 3 September 2025

Wisata Sumut

Bayi Gajah Berusia Sebulan Ini Curi Perhatian Wisatawan di Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara

Gajah-gajah tersebut terlihat sangat jinak dan menurut pada pelatihnya.

Tribun Medan/Silfa Humairah
Wisata dengan gajah di Penangkaran Gajah Conservation Respons unit (CRU) Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara. 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Langkah mungil gajah yang baru lahir tepat 29 September lalu ini menuai perhatian pengunjung di Penangkaran Gajah Conservation Respons unit (CRU) Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara.

"Asep... Jalan," ujar seorang penjaga pada bayi gajah yang dipanggil Asep tersebut.

Genap sebulan usianya pada Kamis (29/10), Asep (bayi gajah) menjadi pusat perhatian wisatawan.

Asep tampak terengah-engah mengejar ketertinggalan langkah sang ibu yang berbaris bersama sekawanan gajah-gajah lainnya.

penangkaran
Penangkaran gajah. (Tribun Medan/Silfa)

Asep pun masuk ke dalam barisan, tepat di antara kaki sang ibu.

Hewan ini tampak seperti meminta perlindungan.

Sang ibu pun tampak memperlambat langkahnya dan melindungi Asep di bawah tubuhnya.

Gajah-gajah tersebut berbaris untuk turun ke sungai dan dimandikan oleh pelatih.

Kini genap ada 10 gajah yang dapat dilihat oleh wisatawan, yakni 7 gajah dewasa dan 3 bayi gajah yang berusia 3 bulan hingga terakhir bayi Asep yang baru berusia 1 bulan.

Edi, Pimpinan CRU, menuturkan di antara 10 gajah hanya ada 1 jantan gajah dewasa dan 1 jantan bayi gajah.

"Untuk mendapatkan bayi gajah terbilang sulit. Karena perkawinan gajah terbilang lama, yakni hanya 8 tahun sekali. Belum lagi menunggu kelahirannya, karena gajah hamil selama 2 tahun. Selama dibuka sejak 2002, 3 bayi gajah ini adalah bayi pertama di Tangkahan," katanya.

Disinggung jumlah gajah yang mati dalam beberapa waktu terakhir di CRU, ia menjawab ada 2 gajah yang mati beberapa waktu lalu karena penyakit gajah yang juga terjadi pada gajah-gajah di negara Asia.

gajah
Wisatawan naik gajah di CRU Tangkahan, Langkat. (Tribun Medan/Silfa)

"Ada 2 gajah mati karena virus gajah yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan virus itu juga yang menyebabkan kepunahan gajah menjadi hal yang hampir terjadi beberapa negara," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan