Wisata Lampung
Pejabat dan Warga Berbaur demi Seporsi Bubur Ayam Van Danoe, Bandar Lampung, Apa Istimewanya?
Pelanggan Bubur Ayam Van Danoe bukan hanya warga biasa, tapi juga sejumlah pejabat di kota Bandar Lampung.
Soal nama Van Danoe, Djoyo mengaku menggunakan nama itu secara asal tanpa ada maksud apapun.
"Wah nama itu mah iseng aja, Pak. Paman saya di Pataruman jualan timbel Van Danoe.saya pake aja nama itu," katamya sambil tertawa yang menyatakan sampai sekarang pamannya masih tetap berjualan timbel Van Danoe.

Bubur ayam Van Danoe. (Tribun Lampung/Heru)
Ketika mencoba mencicipi bubur ayam Van Danoe, bubur ini memiliki rasa yang sangat berbeda dengan bubur ayam pada umumnya.
Tidak encer, ada sedikit rasa gurih dan terlihat sedikit lengket.
Porsi yang tidak meluber atau penuh membuat penikmat dijamin ketagihan.
Dalam porsi bubur ayamnya, Van Danoe memiliki warna yang menarik mata untuk menyantap.
Taburan toping ayam, emping atau kerupuk, kacang.
Bintangnya tentu saja taburan daun bawang yang membuat mangkuk lebih menarik karena warna hijaunya.
Selain itu, tanpa adanya kuah yang berlebih membuat bubur ayam Van Danoe menjadi lebih asyik dinikmati.
Hanya tinggal anda ingin menambahkan kecap atau sambal sebagai penambah citarasanya. (*)