Wisata Sumut
Memacu Adrenalin Dengan Berselancar di Ombak Dahsyat Pantai Pulau Asu di Nias
Mari memacu adrenalin di ombak dahsyat Pulau Asu di Nias yang membubung tinggi. Berani?
Editor:
Agung Budi Santoso
Dari kawasan penginapan atau pemberhentian kapal, wisatawan harus berjalan lagi sepanjang 2 kilometer dari belakang pantai melewati perkebunan kelapa penduduk untuk mendapat area berselancar atau objek peselancar.
Walaupun menjadi destinasi peselancar dari kalangan dunia, untuk mencapai Pulau Asu terbilang masih minim fasilitas dan akses, oleh sebab itu wisatawan lokal dan luar kota sedikit terhambat biaya ke sana.
Karena 8 untuk mendapatkan fasilitas dan akses yang mudah cukup mahal.
Misalnya saja dari pelabuhan atau dermaga Sirombu, hanya ada satu kapal penumpang untuk mencapai Pulau Asu dan itu hanya ada pada pukul 14.00 kalau tidak penuh penumpang penduduk pulau yang akan pulang membawa perlengkapan dan persediaan dari kota.
Rutenya bisa sampai 4 jam karena harus keliling dulu dari pulau satu ke pulau lain yang ada 8 di sana. Sedangkan biaya perorangnya berkisat Rp 50 ribu.
Wisatawan turis mancanegara biasanya menyewa boat yang ada di sana dengan tarif Rp 1 juta sekali keberangkatan.
Kelebihannya wisatawan bisa lebih cepat sampai dan memiliki fasilitas keselamatan seperti pelampung dan hanya bisa hanya memakan waktu sekitar 30-45 menit.
Ada juga turis yang suka tantangan menyewa sampan nelayan dengan tarif Rp 500 ribu dengan rute memakan waktu 1,5 hingga 2 jam jam.
Tapi akan merasakan goncangan diterpa ombak dan kemasukan air saat ombak sedang kuat.
Bahkan terkadang oleng jika ada angin kencang, tapi sampan tersebut terbilang aman karena terbuat dari kaleng tebal dan kuat kemudian didouble kayu lagi.
Sedangkan untuk pulang dari Pulau Asu ke Pelabuhan Sirombu, hanya ada kapal penumpang pukul 06.00. Lucunya, angkutan umum dari pelabuhan Sirombu hanya mengangkut penumpang pada pukul 15.00.
Jika wisatawan yang datang mengharapkan angkutan umum sepertinya harus menunggu atau lama ngetem di pelabuhan.
Misalnya saja, wisatawan yang datang dari Medan menggunakan pesawat akan start dari Bandara Binika menggunakan mobil travel untuk mencapai Gunung Sitoli (kawasan perkotaan Nias) dengan biaya Rp 30 ribu perorang dengan memakan waktu setengah jam.
Kemudian mengambil angkutan umum jurusan Sirombu dengan biaya Rp 50 ribu dengan lama perjalanan selama 2 jam yang hanya ada pada antara waktu pukul 15.00 hingga 16.00.
Kemudian sesampainya di sana, wisatawan sudah ketinggalan kapal penumpang karena hanya berangkat pada pukul 14.00.
Jadi sebaiknya wisatawan yang memiliki rencana ke Pulau Asu memiliki perencanaan matang untuk mencarter mobil untuk mencapai Pelabuhan Sirombu atau pilihan kedua, menggunakan angkutan umum ke Sirombu tapi menyewa sampan nelayan untuk mencapai Pulau Asu