Travel Story
Keliling Mekkah, Ziarah Makam Istri Rasulullah, Napak Tilas Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Ini kisah Berkeliling Mekkah, ziarah makam istri pertama Nabi Muhammad sekalian napas tilas kehidupan Rasulullah.
Editor:
Agung Budi Santoso
Sekali jalan biayanya 50 Riyal untuk satu taksi.
Ustad Arifin yang merupakan orang asli Kalimantan Selatan dan sudah berpuluh tahun tinggal di Mekkah sangat hafal dengan adat warga di sana.
"Di sini sangat berbeda dengan di Indonesia. Bagi perempuan, khususnya turis, jangan sekali-kali berani naik taksi sendirian. Biasanya akan dicabuli sopirnya. Akan lebih aman kalau berangkat berombongan atau disertainya muhrimnya. Kalau laki-laki sendirian naik taksi nggak apa-apa," jelasnya.
Taksi yang ada di sana tak sebagus taksi di Indonesia.
Di sana, taksinya menggunakan mobil jenis sedan yang sudah tampak tua dan keluaran puluhan tahun lalu, namun kondisinya masih bagus.
Fasilitasnya biasa saja, namun cukup terawat dan nyaman.
Perjalanan ke TPU Jannatul Ma'la sekitar 30 menit.
Tiba di TPU Jannatul Ma'la, pemandangan gersang tampak di depan mata.
Kuburan di sana tanpa nisan.
Hanya ada batu-batu di atasnya tanpa keterangan sama sekali tentang jenazah yang dikubur di bawahnya.
Pemandangan menarik di sana adalah banyaknya burung dara yang beterbangan dan hinggap di atas kuburan-kuburan tersebut.
Warna mereka sama semua, yaitu abu-abu agak putih.
Jumlah mereka ratusan ekor.
Terkadang mereka tampak seperti mematuk-matuk sesuatu yang ada di tanah.