Senin, 8 September 2025

Travel Story

Bongo, Desa Terpencil di Gorontalo dengan Pemandangan Indah bak Negeri dari Serpihan Mimpi

Bongo adalah keajaiban perubahan sebuah desa terpencil, wilayah miskin terisolir menjadi desa mandiri yang mempesona.

KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR
Hamparan bukit, pantai dan dataran merupakan wilayah desa Bongo, Gorontalo. Pemandangan yang indah ini terlihat dari masjid Walima Emas. 

Fosil-fosil kayu berusia jutaan tahun juga bisa disaksikan di Bongo.

Fosil ini adalah guratan perjalanan alam Gorontalo.

Pengunjung bisa melihat langsung ribuan fosil dan menyerap informasi tentang benda ini.

Sebab ada papan penjelasan yang menerangkan proses terjadinya fosil di Gorontalo. 

“Awalnya desa kami gersang, masyarakatnya hanya bermata pencarian sebagai nelayan, kalau ada kebun biasanya ditanami kelapa. Sisanya perbukitan kapur yang ditumbuhi semak,” kata Hasan Rahim.

Kini Bongo memiliki daya tarik sendiri.

Sumur tua dibersihkan kembali, di sini setiap kelahiran calon Olongia dimandikan, tradisi ratusan tahun yang silam.

Pada sumur ini juga diketahui posisi permukaan air laut.

Pada bagian lain, bekas pertahanan bawah tanah masa lalu telah disulap menjadi musholla yang dindingnya digantungi informasi kekayaan budaya tanah Gorontalo.

Äda 2 kamar dengan udara berpendingin yang disediakan bagi tamu yang menginap.

“Kami berupaya semaksimal mungkin menyambut tamu dengan keramahan khas Bongo  dan ucapan salam,” jelas Hasan.

Pria ramah ini bersedia mengantarkan pengunjung ke bagian lain desa Bongo. Bahkan ia dapat mengantar ke puncak bukit yang terdapat masjid Walima Emas.

Di masjid ini pandangan mata bisa menyapu ke segala penjuru mata angin, ada birunya Teluk Tomini, punggung bukit yang berjejer, perkampungan warga yang damai dan kelokan jalan kecil meliuk di punggung bukit.

Uniknya, di puncak bukit kapur ini air berlimpah, meluberi kolam yang bisa digunakan siapa saja tanpa dipungut biaya.

Bahkan Masjid Walima Emas pun sekelilingnya adalah kolam yang sejuk!

 bongo
Air mengalir sepanjang tahun memenuhi kolam yang berada di punggung bukit kapur yang gersang di Gorontalo. Tanaman tumbuh subur hanya di sekitar kolam.  (KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan