Sabtu, 23 Agustus 2025

Travel Story

Ini Alasan Kenapa Kamu Wajib Memasukkan Jailolo di Maluku Utara Sebagai Tujuan Wisata

Jailolo di Maluku Utara memiliki keunggulan yang berupa keindahan laut dan alam pegunungannya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Tarian cakalele pada salah satu acara Festival Teluk Jailolo 2014 di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (29/5/2014). 

Pangeran Giolo tersebut diyakini berasal dari pulau rempah-rampah di Hindia Timur atau Nusantara bagian timur, yaitu Halmahera (Maluccas).

jailolo
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Upacara adat Jailolo, 'Sigofi Ngolo' dalam Festival Teluk Jailolo 2014 di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014).
Adapun beberapa keunikan alam dan budaya Jailolo adalah sebagai berikut.

1. Legu Lalai, merupakan tarian khas Halmahera yang biasa diperagakan untuk acara acara khusus seperti menyambut tamu kesultanan atau rasa syukur panen raya. Tarian legu salai ditampilkan oleh sekelompok penari yang melambangkan sosok pekerja dan sosok putri.

Para penari pria menari dengan menggunakan payung yang menyimbolkan melindungi. Tarian ini juga menggambarkan kasih sayang antar sesama manusia.

2. Soya soya adalah tarian perang dari Kayoa yang dimainkan oleh laki laki. Menceritakan peristiwa yang terjadi pada 1570, saat itu Sultan Baabullah memerintahkan Kapita Kayoa dan pasukannya untuk merebut jenazah Sultan Khairun yang dibunuh oleh Antonio Premental di Benteng Kastela.

Mereka berhasil merebut jenazah Sultan Khairun dan mengepung Portugis selama 4 tahun hingga mengusirnya dari tanah Maluku.

3. Jaru merupakan salah satu bentuk kesenian masyarakat Tobaru yang konon digunakan sebagai media komunikasi penyalur inspirasi, keluhan ataupun sindiran terhadap pemerintah yang berkuasa juga digunakan dalam upacara perkawinan yang berupa pesan dan nasihat untuk mempelai.

JAILOLO
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Acara Orom Sasadu yakni makan bersama di rumah adat di Desa Wisata Gamtala, Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014) malam.

4. Cakalele adalah tarian khas Maluku Utara ini diadopsi dari gerakan perang yang menggunakan senjata seperti parang, tombak dan salawaku. Pada zamannya Suku Tobaru merupakan salah satu pasukan elit kesultanan. Sehingga mereka memiliki variasi gerak cakalele yang beragam.

Setiap cakalele memiliki keunikan masing-masing. Pada cakalele penghormatan, pedang dan tombak selalu mengarah ke bawah.

5. Sidangoli memiliki pesona alam yang sangat indah. Anda bisa menikmati pemandangan puluhan pulau-pulau kecil yang banyak ditumbuhi bakau.

Selat yang memisahkan pulau-pulau mangrove ini dihuni terumbu karang yang cantik dan dapat dilihat jelas di permukaan.

Selain perairannya yang memesona, dengan menyusuri pedalaman Sidangoli selama 2 jam akan membawa Anda ke kerajaan burung bidadari yang merupakan burung endemik Kepulauan Maluku dan hanya terdapat di sini.

6. Loloda merupakan kepulauan di ujung utara Halmahera yang terdiri atas ratusan pulau-pulau kecil dengan tebingnya yang indah.

Kejernihan lautnya menyimpan pesona misteri yang menanti para penyelam untuk menyusuri lebih dalam dan melihat keindahan lain di dalamnya.

Pagi hari sekumpulan lumba-lumba berenang memamerkan atraksi cantiknya yang menggemaskan.

7. Air terjun Kahatola, sebuah air terjun yang bermuara di sebuah tebing dan airnya langsung jatuh ke laut. Keindahan alam di Jailolo, Halmahera Barat yang indah sulit ditemukan di mana pun. (BARRY KUSUMA)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan