Arief Yahya Berterimakasih dengan Artis Gwyneth Paltrow yang Suka Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Julia Robert "jatuh cinta" di Ubud Bali? Lady Diana, Pangeran Charles, Mickael "Mic" Jagger terpana di Pulau Moyo Sumbawa? David Becham, Victoria Beckham, Richard Gere memilih stupa Borobudur Jawa Tengah? Jennifer Lopez ke air terjun Kerta Gangga Lombok Utara? Ada satu arti Hollywood lagi yang jadi perbincangan di Amerika, karena liburan keluarganya.

Gwyneth Paltrow, artis papan atas USA yang sempat meraih Oscar sebagai Aktris Terbaik lewat film Shakespeare in Love.

Saat  diwawancara eksklusif dengan Shivani Vora, wartawan New York Times, Gwyneth jujur dan tak ragu lagi menjawab bahwa destinasi liburan favoritnya adalah Indonesia.

Persisnya, naik kapal kayu dari Bali-Labuan Bajo, menyusuri pulau-pulau cantik, pasir putih, lautan jernih, dan biota laut yang tak ada duanya di dunia.

"Liburan terbaik yang saya pernah lakukan adalah saat bersama anak-anak ke Indonesia. Kami tinggal di sebuah resort di Bali dan kemudian tidur di kapal kayu selama tiga atau empat malam, dan juga berjalan melintasi komodo. Itu adalah perjalanan yang magis," tutur Gwyneth seperti dilansir situs New York Times, Maret 2016 lalu.

Pada Juni 2013, pemeran Pepper Potts di film Iron Man itu memang sempat menyambangi Bali dan Kepulauan Komodo. Ia datang bersama kedua buah hatinya: Apple dan Moses.

Hasilnya, Gwyneth mengaku sangat terkesan. Pengalamannya saat menjelajah Bali dan Pulau Komodo kemudian dimasukkan Gwyneth ke dalam website gaya hidup pribadinya, Goop.com.

Cerita liburan dan foto-fotonya bahkan tak ragu dipajang Gwyneeth di http://goop.com/indo-mag/

Di website gaya hidup itu, Gwyneth juga menerangkan bahwa mengunjungi Indonesia adalah impiannya.  Dan Gwyneth bisa datang ke Indonesia melalui travel agency yang sangat unik dan menarik bernama Momentum.

Konten website Momentum ternyata sangat bagus dan menarik. Ada seorang expatriate bernama Patti yang bisa membikin Gwyneth terkesan dengan kunjungannya ke Indonesia.

Saat menjelajahi lautan Indonesia, Gwyneth berlayar dengan sebuah perahu bernama Silolona. Kapal ini bernuansa tradisional Indonesia dan desain interiornya bernuansa tradisional. Bahkan detail sprei dan sarung bantal kental dengan nuansa etnik. Kemungkinan Silolona adalah milik Patti.

Perahu itu diawaki oleh penduduk Indonesia. Salah satunya bernama Nasir.  Silolona, menurut Gwyneth berlayar di antara pulau-pulau Indonesia dengan mengambil jalur rempah-rempah di masa lampau.

Gwyneth mengaku senang sekali merasakan pengalaman bergandengan tangan di tengah laut yang gelap dan diterangi oleh pendar fosfor dari serangga-serangga.

Dari atas kapal, Gwyneth bisa  melihat binatang purba komodo yang menurutnya tidak begitu menakutkan, berenang bersama kura-kura laut dalam jumlah besar, melihat terumbu karang yang berwarna-warni dan mempelajari resep-resep tradisional.

Ini benar-benar petualangan baginya. Dan dia mengaku merasa beruntung menjalaninya. Ritual-ritual yang dilakukan awak kapal sebelum berlayar bagi Gwyneth sangat unik. Hal itu juga tak bisa dijumpainya di belahan dunia lain.
Gwyneth juga sempat mengunjungi Pulau Banta dimana dia menghabiskan 20 menit mengambil sampah-sampah yang telah terdampar di pantai. Di antara sampah yang dikumpulkan, ada botol kaca cokelat kecil yang ikut diambil Gwyneth. Awak kapal kemudian mengajari Gwyneth dan anak-anaknya bagaimana untuk mengubahnya menjadi homemade lentera. Setelah jadi lentera, Gwyneth mengisi botol dengan minyak tanah dan membuat sumbu buatan sendiri. Dalam website gaya hidup tadi, Gwyneth mengatakan awak kapal 'menyalakan' pantai dengan menaruh botol-botol yang menyala di bebatuan.
Ketakjuban Gwyneth tak berhenti sampai di situ. Saat melihat penduduk Indonesia membuat pajangan dari janur, atau membuat kapal dari kulit jeruk Bali, dia juga mengaku sangat terkesan. Dia bilang orang Indonesia bisa membuat mainan dari apa saja.