Sabtu, 13 September 2025

Wisata Jambi

Yuk Sarapan Nasi Amak Jambi! Pulennya Berpadu Kuah Kari, Hmm Mantap

Selain khas dengan tempoyak, Jambi juga punya kuliner khas yang mulai populer sejak 1970-an, nasi gemuk namanya.

TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO
Selain khas dengan tempoyak, Jambi juga punya kuliner khas yang mulai populer sejak 1970-an, nasi gemuk namanya. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Nasi ini umum dinikmati buat sarapan.

Selain khas dengan tempoyak, Jambi juga punya kuliner khas yang mulai populer sejak 1970-an, nasi gemuk namanya.

Nasi yang dimasak dengan santan,daun pandan, daun salam, daun jeruk dan serai ini, disajikan dengan teri, kacang goreng, telur dadar, kerupuk dan sambal terasi yang lembut mirip saus.

Kadang kala ada yang menambahnya dengan mie hun.

Jika Anda pernah keliling di beberapa daerah, nasi gemuk ini mirip dengan nasi uduk Betawi, atau Anda pernah ke Aceh dan mencicipi nasi gurihnya?

Di Palembang, sajian ini mirip dengan nasi lemak.

Di Jambi, penjual nasi gemuk banyak sekali, ratusan, dan tidak mungkin Anda akan mencicipinya satu per satu untuk mencari mana yang enak.

Nah, jika ingin coba nasi gemuk dengan cita rasa sedikit beda, bisa coba nasi gemuk Amak atau nasi Amak di lorong Beringin IV.

Namun nasi gemuk buatan bu Suryati ini tidak menggunakan teri dan kacang, atau bahkan mie hun.

Ia pakai suwiran daging ayam, telur dadar, emping, irisan mentimun dan yang membuatnya terasa istimewa adalah siraman kuah karinya yang gurih, rasanya mmmm....muantabbb.

“Nasinya terasa pulen, sambelnya juga enak, yang paling terasa buat enak itu kuah karinya, itu yang saya cari kalau makan di sini,” kata Putri, yang biasa langganan nasi Amak.

Dahulu, Suryati kerap jualan di pasar Angso Duo Jambi tiap pagi, tapi kini dia pindah ke rumahnya di Beringin, Kota Jambi.

“Kuah kari dan sambalnya beda, pedes manis, menurutku itu yang buat nasi Amak lebih enak,” kata Andreas.

Dia rela kelayapan malam-malam dari Mayang hanya untuk menikmati nasi Amak di Beringin ini.

Abdullah Hamid, suami Suryati bilang, jika nasi gemuk dagangannya sudah dari dulu sejak mula jualan menggunakan siraman kuah kari.

Dan yang menarik di sini, Anda bisa pilih menggunakan telur dadar atau telur mata sapi untuk pelengkap nasi gemuk pesanan Anda.

“Gurih nasinya pas, sambal dan kuah karinya juga bisa nambah, itu yang saya suka kalau makan di sana,” kata Wahid.

Anda bisa menikmati nasi Amak ini setiap hari mulai pukul delapan malam hingga jam tiga subuh.

Kaula muda yang hobi begadang sembari menikmati nasi gemuk, banyak yang menjadikan nasi Amak sebagai jujugan.

Apalagi tempat sekitar 100 meter masuk dalam lorong, membuatnya terasa lebih nyaman untuk nongkrong.

“Tempatnya nyaman, terus agak masuk ke dalam lorong jadi gak begitu berisik, kalau mau nongkrong sampai subuh juga bisa,” kata Wahid.

Namun, pak Hamid bilang, dagangnnya kerap habis sebelum jam tiga subuh, meski dia dan istrinya masak berulang-ulang untuk meladeni pelanggannya yang terus datang.

Nah, jika Anda belum pernah datang ke sini dan ingin mencoba bagaimana gurihnya nasi gemuk buatan bu Suryati, Anda bisa datang ke jalan Adam Malik, Lorong Beringin IV, RT.13 no 75.

Gampangnya lorong depan pempek Cek Nayu, dekat pom bensin Beringin, Kota Jambi.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan