Kisah Sukses Pemilik Usaha Biro Travel: Keliling Dunia Berawal dari Hobi Jalan-jalan
Kesuksesan seseorang konon datangnya dari berbagai faktor seperti kerja keras, ketekunan, ditambah sedikit keberuntungan
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesuksesan seseorang konon datangnya dari berbagai faktor seperti kerja keras, ketekunan, ditambah sedikit keberuntungan dalam hidup.
Mungkin kategori tersebut mengiringi secara tidak langsung perjalanan Tina Roy dalam merintis usaha biro perjalanan travel yang ia namakan TravelNeeds.
Namun bagi Tina, selain tiga faktor itu, terselip juga unsur hobi yang pada akhir berbuah menjadi bisnis sekaligus kesenangan yang menjanjikan ke depannya.
"Dari kecil hobi saya memang suka jalan-jalan dan dari hobi tersebut akhirnya saya memutuskan untuk sekolah lanjutan ke pariwisata, biar bisa selalu traveling keliling dunia. Kebetulan kedua orang tua juga mendukung. Masuklah saya ke sekolah pariwisata di SMIP Kasih Ananda di daerah Pegangsaan 2 Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan lulus tahun 1999," kata Tina Roy memulai cerita suksesnya mengelola usaha biro travel, saat ditemui di acara syukuran 1 tahun TravelNeeds di All Season Hotel, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Pada tahun 2000 Tina melanjutkan kuliah D1 di LPPN (Lembaga Pendidikan Pariwisata Nusantara).
Lembaga itu didirikan oleh gabungan beberapa perusahaan besar biro pariwisata di Jakarta.
Setelah lulus, Tina kemudian langsung direkrut oleh Golden Rama Tours and Travel dengan tugas di bagian ticketing.
Pengalaman panjangnya di dunia travel selama 20 tahun lebih membawa Tina merasakan bekerja di beberapa perusahaan biro jasa ternama yang ada di Indonesia.
Baca juga: RDPU dengan Biro Travel Haji & Umrah, Pansus Dalami 10 Ribu Alokasi Kuota Tambahan untuk Haji Khusus
Lepas dari Golden Rama, Tina Roy melanjutkan kariernya di Panorama Tour, BMW Tour, Visitur (Island Life Magazine), Sekai Tour, Marintur, Wins Travel dan G Tour.
Dari sanalah ia banyak mendapatkan ilmu mengenai dunia travel tour serta merasakan jenjang posisi mulai dari yang paling bawah hingga kariernya meroket ke posisi atas yang membawa namanya harum di kalangan agen biro perjalanan tour domestik maupun luar negeri.
Jenuh sebagai karyawan, ibu dari Jovita Khansa Aurelia itu memutuskan mendirikan perusahaan tour travel sendiri.
Bermodalkan Rp3 juta untuk pengurusan legalitas keabsahan akta notaris dan kepercayaan dari sahabat dan customer lamanya, Tina Roy meyakinkan dirinya untuk mendirikan TravelNeeds pascapandemi Covid-19.
"Awalnya sih berangkat dari protes anak saya Khansa yang ingin saya lebih banyak meluangkan waktu bersama dia, dan saat itu entah kenapa saya juga capek ikut orang terus. Apalagi saat itu pandemi baru saja usai. Jadi orang butuh yang namanya rekreasi. Hal lain justru anak saya yang ingin memiliki impian usaha travel sendiri. Kata dia bunda mending punya perusahaan sendiri aja biar nanti kalo Khansa sudah besar dia yang menjalankan usaha travel tersebut. Bahkan dia yang sibuk membantu saya mengurusi sosial media TravelNeeds pada awal mula berdirinya," lanjut Tina Roy.
Nama TravelNeeds sendiri berawal dari ide sahabat Tina.
Filosofinya one stop travel entertainment.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.