Tribunners / Citizen Journalism
BPJS Jangan Mau Terima Duit Saja
Menjadi pertanyaan, dana operasional untuk mengawasi yang dilakukan BPRS apakah dari BPJS?
Dengan Kartu Asuransi Jepang yang kita miliki pun ada tempat yang memungkinkan kita pinjam uang karena kartu tersebut bisa dijadikan jaminan pinjaman kita. Rumah kita dan jiwa kehidupan serta keluarga kita mudah sekali ketahuan kalau kartu asuransi sudah dipegang orang lain sebagai jaminan. Akibatnya peminjam tak bisa macam-macam, tak bisa kabur kalau kartu asuransinya sudah dijadikan jaminan.
Begitu besar arti kartu asuransi di Jepang, sama seperti jiwa manusia pemiliknya. Semua percaya kepada kartu asuransi Jepang ini dan sama sekali tak ada masalah dalam pelayanan kesehatan di mana pun dari Hokkaido sampai dengan Okinawa. Semua orang baik termiskin sampai terkaya percaya penuh, bahkan menganggap sebagai jiwanya, kalau memegang kartu asuransi pemerintah Jepang ini. Tanpa kartu asuransi tersebut hidup seseorang di Jepang pasti akan kacau, penuh dengan stres luar biasa, tak akan pernah tenang.
Sejauh itulah kartu asuransi di Jepang. Kini dengan keharusan masyarakat Indonesia memiliki kartu asuransi kesehatan BPJS, tetapi masih banyak keluhan misalnya penganaktirian pasien pemegang kartu BPJS perlu dipertanyakan, mengapa rumah sakit melakukan demikian?
Logika berbicara, rumah sakit itu tak ada kepercayaan kepada BPJS. Lalu mengapa? Mungkin saja pembayaran kepada rumah sakit lama sekali dilakukan BPJS atau dipersulit dan sebagainya. Kalau kedua pihak dengan sistem yang baik berjalan lancar, rasanya tak ada yang perlu ditakutkan lagi antara kedua pihak tersebut. Tapi kalau kepercayaan tak terjalin satu sama lain, semua tentu akan kacau dan korbannya adalah masyarakat yang sudah bayar mahal premi asuransinya kepada BPJS.
Mungkin bukan saya saja yang berharap, banyak orang akan berharap.
"BPJS tolonglah, jangan mau terima uang saja, tetapi lakukanlah pengawasan yang baik dan berikan pelayanan yang baik bagi pemegang kartu BPJS."
Apakah bisa? Saya yakin sekali pasti bisa. Hanya saja mungkin perlu waktu untuk pembenahan internal BPJS. Kalau ada tikus-tikus, ya bunuhlah dengan racun tikus. Bukan zamannya lagi tikus-tikus berkeliaran saat ini.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.