Minggu, 24 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pelayanan Puskesmas sebagai Gatekeeper di era BPJS

Puskesmas di era sebelum BPJS dan di era BPJS nampaknya tidak terlalu signifikan perbedaannya dimana puskesmas lebih banyak berfokus pada upaya kurat

Kata Data
BPJS Kesehatan 

Ditulis oleh: Murwanti S Kep, Erviana S Kep, Melda Indrawati S Kep, Moh Rozani S Kep

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puskesmas di era sebelum BPJS dan di era BPJS  nampaknya tidak terlalu signifikan perbedaannya dimana puskesmas lebih banyak berfokus pada upaya kuratif daripada promotif.

Selain itu paradigma masyarakat yang susah untuk diubah terkait dengan penerima layanan kesehatan. 

Seperti fenomena yang biasa kita jumpai dimana masyarakat akan datang ke puskesmas apabila sudah sakit dan merasa sudah diobati apabila sudah diberikan obat, namun ketika telah di adakan penyuluhan oleh petugas kesehatan, minat masyarakat untuk ikut penyuluhan sangat kurang.

Baca: Kios di Jalan Proklamasi Depok Terbakar, Api Diduga dari Penjual Bensin Eceran

Ditambah lagi  di era BPJS sekarang ini kunjungan masyarakat ke puskesmas meningkat di karenakan biaya kesehatan yang mudah dijangkau dengan berbagai bantuan pemerintah.

Hal tersebut yang menyebabkan , puskesmas terkadang kurang membagi waktunya dengan tugas utamanya sebagai pemberi layanan promotif dan preventif.

Pada dasarnya puskesmas di era BPJS berperan sebagai gatekeeper.

Gatekeeper adalah konsep sistem pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, berfungsi optimal sesuai standar kompetensinya dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan medik.

Ada 4 fungsi gatekeeper yaitu kontak pertama pelayanan, pelayanan berkelanjutan, pelayanan paripurna, dan koordinasi pelayanan.

Baca: Menginap Bersama, Park Seo Joon Ungkap Sisi Memesona V BTS

Fungsi gatekeeper sebagai kontak pertama pelayanan merupakan tempat pertama yang dikunjungi peserta setiap kali mendapat masalah kesehatan, bukan lagi malah langsung ke rumah sakit tapi melalui puskesmas terlebih dahulu kemudian jika butuh rujukan lebih lanjut maka akan dilakukan oleh puskesmas sebagai kontak pertama.

Sedangkan pada fungsi pelayanan berkelanjutan adalah hubungan fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan peserta, dapat berlangsung secara berkelanjutan sehingga penanganan penyakit dapat berjalan optimal, misalnya setelah menerima perawatan opname dirumah sakit, dan dinyatakan boleh pulang maka puskesmas sebagai pemberi layanan berkelanjutan memberikan perawatan lanjutan seperti kontrol, sambung obat dan pemantauan keadaan kesehatan.

Pada fungsi pelayanan paripurna fasilitas kesehatan tingkat pertama memberikan pelayanan yang komprehensif terutama untuk pelayanan promotif dan preventif.

Dan untuk fungsi yang terakhir yaitu fungsi Koordinasi pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama melakukan koordinasi pelayanan dengan penyelenggara kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sesuai kebutuhannya (BPJS Kesehatan).

Sampai saat ini puskesmas sebagai bagian dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (fktp) sekaligus sebagai pelaksana gatekeeper dimana dalam hal ini puskesmas harus memberikan pelayanan kesehatan dasar dan berfungsi sesuai standar kompetensinya serta memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan medik.

Sejauh ini Puskesmas sudah berusaha melakukan peran dan fungsinya terkait menyelesaikan masalah kesehatan yang ada, tetapi masih banyak yang harus di optimalkan seperti melakukan upaya promotif dan preventif, mensosialisasikan program-program yang termasuk kedalam promotif-preventif, mengaktifkan kader –kader untuk tahu dan bisa membantu mensosialisasikan program.

Dengan begitu masyarakat bisa melakukan upaya pencegahan dari sakit, dan paham gejala sakit yang mengharuskan untuk datang ke puskesmas.

Pada akhirnya optimalisasi tersebut dapat meminimalisir membludaknya masyarakat yang datang ke puskesmas.

Sampai saat puskesmas masih terus melakukan perbaikan untuk memaksimalkan pelayanan, namun ada beberapa hal yang menjadi masalah yang timbul selama dalam masa perbaikannya.

Diantaranya masyarakat kurang memahami mengenai alur pelayanan di puskesmas, paradigma masyarakat mengenai sehat sakit yang susah untuk diubah, petugas puskesmas yang lebih banyak menghabiskan waktunya di p uskesmas dalam hal ini minimnya minat petugas untuk terjun langsung ke lapangan atau ke rumah-rumah masyarakat serta kurangnya sosialisasi BPJS dengan segala fasilitas dan kemudahan serta keuntungan sebagai pemberi jaminan kepada masyarakat maupun kepada petugas Puskesmas.

Untuk itu dalam mengefektifkan fungsi puskesmas sebagai gatekeeper di era BPJS ini perlu memaksimalkan sosialisasi secara gencar kepada masyarakat mengenai alur pelayanan di puskesmas, bagaimana sistem BPJS dalam mendukung jaminan pelayanan serta merubah paradigma masyarakat mengenai sehat sakit dengan memberdayakan seluruh kekuatan lintas sektor yang ada di masyarakat.

Misalnya melibatkan pemda, perangkat pemerintahan, tokoh agama dan tetua-tetua yang dihormati masyarakat. 

Selain itu perlunya merubah manajemen pelayanan puskesmas, dimana kedepan diharapakan untuk pelayanan di poli bisa dilakukan dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00, selebihnya  waktu setelah pelayanan di poli  petugas kesehatan menyebar ke masyarakat untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal terutama ke arah promotif, tanpa mengabaikan adanya petugas medis atau paramedis yang jaga dipuskesmas sesuai jam kerja.

Untuk memaksimalkan tugas,petugas puskesmas perlu diberi tambahan pengetahuan melalui pendidikan atau pelatihan sehingga semua  tenaga kesehatan yang bekerja dipuskesmas secara keilmuan selalu mendapatkan  ilmu yang terbaru dan ikut berpartisipasi dalam promosi kesehatan, tidak hanya petugas yang ditunjuk sebagai petugas promosi kesehatan.

Dengan kita memaksimalkan peran masing-masing, baik kita sebagai masyarakat yang menggunakan fasilitas Puskesmas, harus mengerti tentang hak dan kewajiban, kita juga harus  memahami bagaimana alur pelayanan serta tetap mengikuti aturan yang berlaku. 

Petugas kesehatan juga harus menyadari serta punya tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang sudah menjadi kewajiban melayani masyarakat, maka perlahan fungsi puskesmas sebagai gatekeeper bisa dilaksanakan secara maksimal.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan