Senin, 18 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Gempa di Lombok

Kemlu Bantu Evakuasi WNA di 3 Pulau Gili Lombok yang Terkena Dampak Gempa

Tim Penanganan WNA telah melakukan upaya evakuasi dari Bangsal sejak kemarin, Senin (6/8/2018) siang.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wisatawan mancanegara nebubggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Pasca gempa 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018), Bandara Internasional Lombok dipenuhi wisatawan yang ingin meninggalkan Pulau Lombok lebih cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Selasa (7/8/2018), Tim Penanganan WNA Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerja sama dengan Basarnas dan penduduk lokal Gili telah mengevakuasi lebih dari 350 orang, dimana sekitar 90 persennya adalah WNA.

Tim Penanganan WNA telah melakukan upaya evakuasi dari Bangsal sejak kemarin, Senin (6/8/2018) siang.

Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, jumlah WNA di ketiga Pulau Gili adalah sekitar 2000 orang dan lebih dari 1800 orang WNA telah dievakuasi.

Baca: BNPB: Akibat Gempa Lombok, 21 Desa Masih Terisolir

Lebih dari 70 permohonan bantuan WNA telah diterima selama 2 hari ini, termasuk permohonan bantuan dari Kedubes Inggris, Perancis, Italia, Finlandia, Spanyol, Jepang, Ceko, Portugal, dan lainnya.

Nomor Foreign Visitors Help Desk Kemlu (+62 878-6412-4151) juga menerima permohonan bantuan langsung dari relasi para WNA dari negara Jerman, Inggris, AS, Belgia, Spanyol, Portugal, Jepang, Perancis, Yunani, Belanda, Oman, dan Kuwait.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan