Merajut Nusantara, Pemanfaatan Internet untuk Digitalisasi Ekonomi Kreatif

TRIBUNNEWS.COM - BAKTI Kominfo melaksanakan seminar merajut nusantara bertemakan “Pemanfaatan Internet Untuk Digitalisasi Ekonomi Kreatif” yang diisi Ir. Ahmad Rizki Sadig, M.Si Anggota Komisi I DPR RI, Prof. Dr. Henri Subiakto, DRS, SH, MA Guru Besar FISIP UNAIR dan Heidar Hasni, MM selaku Praktisi Komunikasi.

Dalam seminar live streaming tersebut, Ir. Ahmad Rizki Sadig, M.Si menyampaikan bahwa hari ini kalau mau bersyukur dengan situasi yang ada, kemudian memaksa diri untuk bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada, dimana segala aspek kehidupan diri saat ini ditopang oleh kegiatan digitalisasi atau teknologi informasi.

Dulu mungkin menjadikan teknologi informasi sebagai sesuatu yang menjadi tambahan-tambahan kemampuan dalam memperkuat kemampuan dalam bersosialisasi dengan masyarakat ataupun secara umum dalam dunia usaha dan lain sebagainya, tapi hari ini ketergantungan semakin besar, dari mulai urusan sekolah, urusan pendidikan-pendidikan itu sekarang seluruhnya dilaksanakan dengan jarak jauh.

Kemudian dari sisi masalah marketing misalnya usaha-usaha kecil menengah maupun yang usaha-usaha rumahan juga harus ditopang untuk tetap survive, harus bisa menyesuaikan dengan keadaan sekarang memanfaatkan teknologi informasi dan mungkin kreasi-kreasi baru yang memang akhirnya muncul karena situasi yang memaksa untuk bersama-sama mencari jalan keluar.

Di sini peran pemerintah sudah sangat luar biasa dengan mengupayakan melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi tentunya juga bekerja sama dengan Bakti di semua wilayah Indonesia yang masih belum teraliri oleh sinyal internet.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Henri Subiakto, DRS, SH, MA Guru Besar FISIP UNAIR menyampaikan pemanfaatan internet untuk digitalisasi ekonomi kreatif, memang internet ini sekarang sebuah kebutuhan yang tidak bisa diabaikan, Indonesia pengguna internet sudah berjumlah 196,7 seluruh Indonesia meliputi hampir rata-rata 34 provinsi atau 73% dari total penduduk di Indonesia.

Tapi tentu saja ini angka hasil riset dari APJII mungkin ini masih akhir tahun 2020 tapi kalau 2021 bisa nambah lagi, karena setiap saat pengguna internet naik, itu merupakan kebutuhan dasar sekarang ini, karena memang aktivitas sekarang sebagian besar dilakukan di dunia digital atau internet.

Presiden Joko Widodo pada waktu ulang tahun 75 Republik Indonesia, Agustus lalu mencanangkan pentingnya transformasi digital di Indonesia yaitu untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur.

Bahwa memang pemerintah sedang mencoba untuk menyelesaikan infrastruktur yang sekarang masih belum semua masyarakat bisa menggunakan internet terutama di desa-desa di wilayah yang jauh dari perkotaan itu masih banyak ada sekitar 12400 desa yang belum bisa dijangkau.

Karena itu Presiden menginginkan adanya transformasi, pertumbuhan pengguna internet sendiri bahkan di era pada waktu sedangkan pandemi itu cukup besar, cukup tinggi dan akan semakin tinggi.

Ini ada data yang di dilakukan oleh Google sumbernya dari Kantor yang diambil dari Google, Temasuk dan beberapa perusahaan-perusahaan digital, bahwa pengguna baru layanan ekonomi digital untuk ekonomi itu naik secara global.

Naik sampai 37% pengguna baru yang akan terus menggunakan layanan-layanan konsumen misalnya seperti Tokopedia, Bukalapak, BliBli itu juga walaupun nanti tidak lagi ada pandemi, ternyata mereka mengatakan bahwa mereka akan tetap memakai teknologi digital atau internet untuk aktivitas-aktivitas ekonomi.

Inernet itu tidak bisa dilepaskan bukan hanya karena sedang pandemi, tanpa pandemipun akan tetap memanfaatkan internet.

Di Asia Tenggara Indonesia merupakan negara yang 40% dari total asia tenggara itu, kekuatan ekonomi digital ada di Indonesia, artinya pertumbuhan di Asia Tenggara juga sangat besar, di Indonesia terbesar ekonominya untuk pengguna internet, makanya tidak mengherankan kalau Bapak Presiden, Pemerintah itu ingin supaya pemanfaatan internet benar-benar dimanfaatkan secara optimal dan produktif.

Sekarang saatnya lah bagi anak-anak muda untuk berusaha, jangan cari pekerjaan menjadi tenaga kerja saja, tapi ciptakan pekerjaan bikin UMKM Karena sekarang sangat gampang dengan adanya UU Cipta Kerja sekarang tidak perlu biaya yang besar atau modal besar.

Heidar Hasni, MM selaku Praktisi Komunikasi juga menyampaikan bahwa kalau bicara tentang digitalisasi ini banyak kelebihannya dan juga banyak kekurangannya.

Kalau tidak siap untuk menghadapi era digital ketinggalannya akan sangat jauh, tapi kalau siap, akan dapat tempatnya luarbiasa, makanya dengan internet yang berjalan cepat penyebarannya di Indonesia seharusnya seiring dengan kecepatan informasi atau pengetahuan tentang cara memanfaatkan internet itu sendiri, kalau internetnya sudah menyebar ke mana-mana tapi tidak tahu cara memanfaatkannya itu akan sia-sia.

Digitalisasi sebenarnya adalah proses menuju ke era digital dari yang sebelumnya itu era jualannya offline-offline saja, sekarang harus jualannya online karena memang dipaksa untuk masuk dunia online itu sendiri, digitalisasi atau transformasi digital itu mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk secara drastis mengubah cara bisnis beroperasi dan melayani pelanggan.

Kenapa sih perlu digitalisasi, yang jelas tuntutan zaman sekarang kan eranya revolusi industri itu sudah 4.0 tapi 2019 kemarin Jepang itu sudah mengklaim akan mengeluarkan super smart society 5.0 itu seluruhnya adalah digitalisasi.