Tribunners / Citizen Journalism
Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Prof Luthfie, Guru Besar Ilmu Linguistik UIN Surakarta
Prof Dr SF Luthfie Arguby Purnomo dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Linguistik Program Studi Sastra Inggris UIN Surakarta.
Editor:
Sri Juliati
Oleh: Arkin Haris
Dosen Linguistik Sastra Inggris UIN Raden Mas Said Surakarta
TRIBUNNEWS.COM - UIN Raden Mas Said Surakarta kembali mencatatkan sejarah akademik dengan dikukuhkannya Prof Dr SF Luthfie Arguby Purnomo SS, MHum sebagai Guru Besar dalam bidang Linguistik.
Ia menjadi profesor pertama di Program Studi Sastra Inggris UIN Surakarta.
Pengukuhan berlangsung bertempat di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta, bersamaan dengan pengukuhan sembilan Guru Besar lainnya dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Surakarta, Selasa (15/4/2025).
Prosesi prestisius ini dikomandoi oleh Senat Universitas dan dihadiri oleh keluarga besar para profesor, kolega lintas universitas, serta segenap civitas academica UIN Surakarta.
Acara dibuka dengan pemutaran video profil masing-masing Guru Besar, termasuk tayangan profil Prof Luthfie yang dikemas secara kreatif dalam bentuk animasi.
Tayangan tersebut menggambarkan perjalanan hidup akademik Prof Luthfie mulai dari latar belakang keluarga hingga kontribusinya dalam dunia keilmuan.
Sorotan khusus diberikan pada minatnya terhadap dunia gim yang kemudian berkembang menjadi kajian linguistik ludik, sebuah pendekatan baru dalam linguistik yang menjadikan video gim sebagai objek telaah kritis.
Sebagai akademisi di bidang Linguistik, Prof Luthfie aktif menulis berbagai karya ilmiah melalui platform Google Schoolar dan Science and Technology Index (SINTA).
Sejumlah karyanya juga telah terindeks di database Scopus.
Selanjutnya, para profesor diberikan kesempatan untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang membuat suasana semakin terasa haru.
Sehari sebelumnya, orasi ilmiah Prof Luthfie telah disampaikan dalam forum akademik di Fakultas Adab dan Bahasa UIN Surakarta.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Linguistiknya Para Gamers: Rekonstruksi Linguistik Ludik Sebagai Alat Telaah Kritis Gim Video", Prof Luthfie menyampaikan bagaimana gim video telah berkembang menjadi ruang linguistik yang kompleks.
Ia menjelaskan, bahasa dalam gim, baik dalam narasi, gameplay, maupun interaksi antarpemain, menyimpan potensi besar sebagai objek kajian ilmiah.
"Fenomena kebahasaan yang muncul dari gim video baik itu dari gimnya sendiri, cara memainkan gimnya maupun pemain gim akan lebih komprehensif jika terdapat cabang khusus linguistik yang didesain khusus untuk menelaah gim. Dan cabang itu adalah Linguistik Ludik," ungkap Prof Luthfie.
Sumber: TribunSolo.com
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Rizki Briandana: Nasionalisme Harus Dikelola dengan Pendekatan Komunikasi yang Relevan dengan Zaman |
![]() |
---|
Ganjar Razuni Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Politik, Hendrik Yoku: Menginspirasi Generasi Muda |
![]() |
---|
Pecahkan Rekor MURI! Jumlah Pendaftar Mahasiswa Asing di UIN Surakarta Tembus 1.524 Orang |
![]() |
---|
FISIP UNS Gelar Workshop Optimalisasi Kinerja Research Group |
![]() |
---|
HUT Kemerdekaan RI, Dewan Syariah Kota Surakarta Singgung Soal Kedaulatan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.