Jumat, 22 Agustus 2025

Pecahkan Rekor MURI! Jumlah Pendaftar Mahasiswa Asing di UIN Surakarta Tembus 1.524 Orang

UIN Surakarta dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan dengan Pendaftar Mahasiswa Baru Mancanegara Terbanyak dari MURI, berjumlah 1.524 orang.

Editor: Sri Juliati
uinsaid.ac.id
PECAH REKOR - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan dengan Pendaftar Mahasiswa Baru Mancanegara Terbanyak. 

TRIBUNNEWS.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Kali ini, UIN Surakarta dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan dengan Pendaftar Mahasiswa Baru Mancanegara Terbanyak. 

Adapun jumlah pendaftar mencapai 1.524 orang dari 50 negara untuk tahun akademik 2025/2026.

Penghargaan MURI yang tercatat dengan nomor 123XX/R.MURI/VIII/2025 ini diserahkan langsung di Jakarta pada Selasa (19/8/2025). 

Pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan program internasionalisasi kampus yang gencar dilakukan UIN Surakarta dalam beberapa tahun terakhir. 

Upaya ini meliputi perluasan jejaring kerja sama lintas negara, peningkatan kualitas layanan bagi mahasiswa asing, dan penguatan citra sebagai perguruan tinggi Islam yang moderat dan terbuka.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof Toto Suharto menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Raden Mas Said Surakarta Gelar Sosialisasi Isi Piringku di SD Negeri 2 Tanjung

"Alhamdulillah, penghargaan MURI ini adalah buah kerja keras kita semua. Rekor ini membuktikan bahwa UIN Raden Mas Said Surakarta semakin dipercaya dan diminati oleh mahasiswa dari berbagai negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Toto Suharto menekankan, rekor MURI ini bukan hanya kebanggaan bagi kampus, melainkan juga kebanggaan bangsa. 

Ia berharap prestasi ini akan menjadi pijakan untuk terus meningkatkan mutu akademik dan memperkuat posisi UIN Surakarta sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan berbasis keislaman yang diakui secara global.

"Kami ingin mahasiswa asing di sini merasa bangga dan bisa menjadi duta bagi Indonesia di negara asal mereka. Dengan begitu, UIN Surakarta tidak hanya mendidik, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang toleran dan maju," kata dia.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan