Pemuda Asal Agam Jadi Korban Pembunuhan Dengan Luka Disabetan pada Leher
ditemukan warga dalam kondisi tewas bersimbah darah di Jalan
Editor:
Bian Harnansa
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang pemuda bernama Rizki Rahmadan (21), kelahiran Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat,
ditemukan warga dalam kondisi tewas bersimbah darah di Jalan Cemara Kuanda, RT3/ RW 4, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Riau,
pada Rabu (13/1/2016) sekitar pukul 1.20 wib dinihari. Rizki tewas dilokasi kejadian dalam kondisi mengenaskan, dengan luka menganga
pada bagian leher akibat sabetan benda tajam, serta luka tusuk pada bagian pinggul dan dada korban. Informasi yang dirangkum dilokasi
kejadian, lokasi korban di tusuk dengan lokasi tempat ditemukannya korban Rizki, berjarak sekitar 50 meter.
Diduga, seteleh korban ditusuk oleh pelaku, korban berupaya berjalan menuju sebuah rumah warga, untuk meminta pertolongan.
Hal itu terlihat dari ceceran darah di jalan yang ada dilokasi kejadian.
Evi (42), salah warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 1.20 wib dinihari.
Ketika itu, suaminya terjaga setelah mendengar adanya terikan orang meminta tolong.
Seteleh dilihat, ternyata ada seorang pemuda yang masih berdiri sempoyongan kemudian tumbang dan jatuh ketanah.
Pada bagian tubuh pemuda dipenuhi darah, dan luka pada bagian leher.
Pemuda itu terlihat mengenakan kaca mata, dengan pakaian kaos hitam, dan celana pendek jens, serta masih mengenakan helm helm full face di kepalanya.
Korban, kata Evi, ketika itu masih dalam kondisi bernyawa, dan berupaya mengatakan sesuatu kepada warga.
Namun, ucapan pemuda itu terdengar seperti orang ngorok, karena luka menganga pada bagian lehernya.
Warga disana pun langsung menghubungi petugas dan memberitahukan prihal kejadian itu.
Akibat luka dan pendarahan itu, korban pun akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Setelah polisi tiba dilokasi kejadian, polisi masih menemukan dompet korban yang berisi uang sekitar Rp. 200 ribu, KTP korban,
STNK Motor Mio berwarna Hitam dengan alamat Rumbai.
Selain itu, polisi juga menemukan sebuah tas berisi sebo, dan kain sapu tangan.
Yanizul (48), warga lainnya mengungkapkan, saat kejadian itu, warga juga telah menahan dua orang pemuda yang mencurigakan, yang bukan warga sekitar.
Keduanya saat ini telah diserahkan kepada petugas polisi, dan masih diperiksa oleh pihak kepolisian.