Selasa, 26 Agustus 2025

Algojo Ditegur saat Salah Cambuk, Jaksa Ajari Tata Cara Memegang Cemeti

Pada hitungan ke-10 awal, eksekusi cambuk dihentikan karena melihat tangan algojo bengkok ke dalam saat mengayunkan cemeti.

Algojo ditegur

Saat prosesi cambuk dimulai, dua algojo yang wajahnya ditutupi dan hanya tampak dua mata itu menaiki panggung eksekusi.

Giliran pertama yang dicambuk adalah Reza Purnama. Kedua algojo tidak mendapat kendala apapun.

Reza Purnama yang mengenakan baju khusus berwarna putih hanya meringis kesakitan akibat terkena 40 kali cemeti algojo.

Setelah itu, giliran Arief Hidayat yang naik ke panggung.

Pada hitungan ke-10 awal, eksekusi cambuk dihentikan karena melihat tangan algojo bengkok ke dalam saat mengayunkan cemeti.

Spontan warga yang menonton langsung meneriaki algojo.

Kemudian, seorang jaksa mendekat sang algojo dan memberikan arahan tatacara mengayunkan cemeti yang benar.

Dari kejauhan terlihat jaksa mengajari algojo tersebut dengan memperagakan cara mengayunkan cemeti.

Tangan algojo jangan bengkok tapi harus lurus hingga cemeti mendarat di punggung terpidana.

Setelah memberikan instruksi kepada algojo, prosesi cambuk kembali dilanjutkan hingga pukulan ke 40.

Ternyata, kesalahan tersebut tidak hanya terjadi sekali.

Kesalahan serupa kembali terjadi pada beberapa terpidana lainnya untuk perkara khamar.

Persoalannya hanya karena tidak lurusnya tangan algojo saat mengayunkan cemeti.

Dari dua algojo yang tampil di panggung, hanya satu algojo yang membuat kesalahan hingga mendapat teguran dari jaksa.

Sementara pelaksanaan uqubat bagi 10 terpidana maisir dan dua pelaku khalwat hanya dilaksanakan oleh satu algojo.

Khusus 10 pelaku maisir yang sebelumnya ditangkap di kawasan Terminal Batoh dan Ulee Lheue, masing-masing mendapat uqubat berbeda yaitu enam dan tujuh kali cambuk.

Mereka terbukti melanggar Pasal 18 Qanun Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. (*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan