Protes dan Ungkapan Kekecewaan PKL Terhadap Ridwan Kamil
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) berunjuk rasa di Jalan Merdeka, Bandung.
Penulis:
Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) berunjuk rasa di Jalan Merdeka, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (21/3/2016).
Ratusan PKL yang berasal dari berbagai tempat ini membawa sejumlah spanduk dan poster yang bernada protes.
Di antaranya bertuliskan, "Keberhasilan Relokasi Hanya Pencitraan", "Kami Bukan Kelinci Percobaan yang Mencoba-coba di Tempat Relokasi", "Pembohong Relokasi Sepihak Tanpa Arah", dan masih ada lagi.
Adapun protes itu mengenai relokasi yang dilakukan pemerintah Kota Bandung di bawah kemepimpinan Ridwan Kamil.
Tak hanya spanduk dan poster, para PKL ini juga melakukan aksi teatrikal. Mereka menampilkan sejumlah PKL yang menjadi pemeran teaterikal. Para pemeran teaterikal ini dilumuri tanah sambil berjalan merangkak menyeret kotak kayu besar.
Kotak kayu itu bertuliskan Janji Walikota dan Korban Relokasi. Di depan BIP Mall, mereka terkapar sambil merintih seolah menanggung beban yang berat.
Informasi yang dihimpun Tribun, aksi mereka mengenai relokasi PKL di sejumlah tempat ke tempat yang ditentukan pemerintah ternyata tak sesuai dengan harapan.
Mereka pun menilai janji pemerintah yang akan meningkatkan pendapatan dengan berbagai cara setelah direlokasi, urung dilaksanakan hingga saat ini.
Selain itu, sejumlah PKL juga menolak relokasi yang dilakukan pemerintah akhir-akhir ini. Satu di antaranya PKL aksesoris ponsel di Jalan Purnawarman, Kecamatan Sumur Bandung, yang tempat relokasinya baru diresmikan Walikota Bandung baru-baru ini.
Para PKL menilai jika relokasi di jalan itu dilakukan tanpa ada kesepakatan antara PKL dan pemerintah Kota Bandung.
Sebelumnya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, akan bertemu dengan perwakilan PKL tersebut sebelum direlokasi.
"Tapi nyatanya waktu itu, Pak Walikota datang ke tempat kami bukan untuk diskusi, tapi meresmikan relokasi," ujar Koordinator PKL Aksesoris Purnawarman, Deni Setiawan (35), kepada wartawan di sela-sela unjuk rasa.(*)