Selasa, 26 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

4 Penculik Kacab Bank BUMN Minta Perlindungan Panglima TNI, Duga Sosok F Terlibat Eksekusi Korban

Empat penculik Ilham Pradipta (IP), Kepala Cabang Bank BUMN kini meminta perlindungan kepada Panglima TNI dan Kapolri, Senin (25/8/2025).

TRIBUNNEWS.COM - Empat tersangka penculik Mohamad Ilham Pradipta (IP), Kepala Cabang Perwakilan (KCP) Bank BUMN kini meminta perlindungan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Bukan tanpa alasan, para tersangka penculik yang berinisial AT, RS, RAH, dan EW alias Eras itu, menduga ada keterlibatan oknum F dalam eksekusi Ilham Pradipta. 

Jasad Ilham Pradipta sebelumnya ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Ia duga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK).

Ilham Pradipta merupakan kepala kantor cabang sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan empat tersangka penculikan.

Keempat pelaku tersebut, selanjutnya digelandang ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, pada Kamis malam.

Terbaru, AT, RS, RAH, dan EW justru meminta perlindungan hukum kepada Panglima TNI dan Kapolri.

Hal tersebut, disampaikan kuasa hukum empat tersangka penculikan, Adrianus Agal, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). 

"Kami dari pihak keluarga sudah minta perlindungan hukum ke Panglima TNI. Kami juga sudah minta perlindungan hukum ke Kapolri karena ada dugaan oknum," katanya, dilansir TribunJakarta.com.

Meski demikian, Adrianus tidak menjelaskan detail apakah oknum F merupakan aparat penegak hukum atau bukan.

Baca juga: Terbagi Tiga Klaster, Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN Diduga Libatkan Sindikat Terorganisir

Ia hanya menyebut, sosok F terlibat dalam aksi pengintaian dan eksekusi korban.

"Eksekusi dalam hal ini, dari data penemuan kami di lapangan, ada dugaan oknum. Ada perintah dari oknum yang namanya F untuk diserahkan di daerah Jakarta Timur," ungkap Adrianus.

Dalam kesempatan tersebut, Adrianus Agal juga menyampaikan permohonan maaf empat tersangka penculikan kepada pihak keluarga Ilham Pradipta. 

"Saya ditunjuk dari keluarga Eras yang diduga melakukan penculikan. Pertama yang saya mau sampaikan untuk permohonan maaf kami kepada keluarga korban," kata Adrianus kepada wartawan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan