Keindahan dan Kemegahan Gerbang Kudus Kota Kretek Senilai Rp 16 Miliar
Pembangunan gerbang penanda masuk wilayah, yang dibiayai oleh PT. Djarum senilai Rp 16,125 miliar.
"Memiliki makna tersirat: angka lima sebagai lambang Rukun Islam, dan angka sembilan memaknai Walisongo," terangnya.
Masih menurut dia, di bagian bawah berbentuk empat tiang cengkeh yang menopang daun tembakau. "Itu sejatinya melambangkan empat pilar kebangsaan : Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," sambungnya.
Ditambahkan, tinggi bangunan Gerbang Kudus Kota Kretekadalah 12 meter dari permukaan jalan.
Sementara bentang daun atau lebar gerbang adalah 21 meter. Sedangkan panjang daun adalah 48,75 meter.
CEO PT. Djarum, Victor Hartono, berharap dengan pembangunan gerbang ini akan mengakhiri perdebatan tentang sebutan Kota Kretek.
"Kretek itu memang asalnya dari Kudus, penemunya orang Kudus," katanya. (*)