Minggu, 14 September 2025

Jubir Kemlu: Pembakaran Alquran Urusan Pemerintah AS

Kemenlu menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah AS untuk menangani aksi pembakaran Alquran yang dilakukan dua pendeta.

Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Amerika Serikat untuk menangani aksi pembakaran Alquran yang dilakukan dua pendeta pendukung Terry Jones. Bagi Indonesia yang terpenting Presiden SBY telah mengirimkan surat peringatan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Menurut juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, pihaknya sangat mengutuk kejadian tersebut. Kebebasan berekspresi dengan cara membakar Alquran sama sekali tidak dibenarkan.

Pemerintah Indonesia, lanjut Faizasyah, juga terus melakukan dialog intensif dengan pemerintah Amerika Serikat terkait hal tersebut. "Dialog intensif terus dilakukan di tataran pemerintah," jelasnya.

Faizasyah juga meminta masyarakat Indonesia tidak terprovokasi atas ulah dua pengikut setia pendeta Terry Jones tersebut. "Saya minta publik dalam negeri tidak terpancing emosinya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Alquran pada Sabtu 9 September lalu, di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media. Sebagaimana berita yang dilansir Tennessian.com, kedua pendeta itu menyiram dua buah Alquran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu. Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old si Springfield.

Mereka mengatakan bahwa aksinya merupakan pesan dari Tuhan. Old mengatakan, gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksinya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan