Jumat, 15 Agustus 2025

Jejak Misterius di Yogya

Jika Batang Padi Tidak Patah, Kemungkinan Jejak UFO

Kalau memang jejak UFO, batang padinya tidak patah, tapi ada bagian yang terbakar seperti kena radiasi.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Jika Batang Padi Tidak Patah, Kemungkinan Jejak UFO
TRIBUN JOGJA/HENDI KURNIAWAN
Pola geometris yang terbentuk di persawahan Jogotirto, Berbah, Sleman, Minggu (23/1/2011) pagi.

TRIBUNNEWS.COM  - Beragam argumen mucul tentang penyebab fenomena crop circle atau lingkar taman yang terjadi di Indonesia. Salah satu argumen mencuat dan paling populer, bentuk-bentuk bulat di sawah itu adalah jejak UFO.

Muhammad Irfan dari Ufonesia (pengamat UFO Indonesia) mengatakan bahwa untuk mengetahui asal muasal crop circle itu, analisa sederhana bisa dilakukan. Caranya dengan melihat batang padi di crop circle.

"Kita lihat saja batang padinya, ada yang patah tidak. Kalau ada yang patah, berarti besar kemungkinan itu adalah buatan manusia," ungkapnya berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dibacanya.

Ia melanjutkan, pendaratan UFO tidak menyebabkan patahnya batang padi. "Kalau memang UFO, batangnya tidak patah, tapi ada bagian yang terbakar seperti kena radiasi. Kita bisa lihat apakah ada jejak radiasi atau tidak," katanya.

Konon, UFO memiliki radiasi yang besar. Tanah dan pohon bisa hangus dan mengkerut karena radiasi. Selain itu, area sawah atau ladang bisa tercemar. UFO juga menghasilkan radiasi suara yang mengganggu pendengaran. 

Irfan sendiri meyakini, crop circle yang ada di Yogyakarta adalah jejak UFO. "Jika dibuat manusia, tidak mungkin jadi hanya dalam waktu satu malam atau satu dua jam," katanya. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan