Penikaman Warga
Warga Bone Ngamuk dan Bakar Empat Rumah di Soppeng
Suasana perbatasan Kabupaten Bone dan Soppeng, Provinsi Sulsel, mencekam. Warga desa di perbatasan dua kabupaten tersebut terlibat
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Timur, Surtan Siahaan
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Suasana perbatasan Kabupaten Bone dan Soppeng, Provinsi Sulsel, mencekam. Warga desa di perbatasan dua kabupaten tersebut terlibat konflik.
Permasalahan itu dipicu penikaman yang menewaskan Agung (35), warga Dusun Tabae, Desa Benteng Telue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.
Penikaman tersebut dilakukan seorang warga Desa Papae, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng bernama Tahang (30).
Buntut tewasnya warga Bone, puluhan massa yang berasal dari Dusun Tabae membakar empat rumah di Desa Papae, Kamis (9/6/2011) dini hari.
Empat rumah tersebut rata dengan tanah. Meski demikian, tidak ada korban jiwa akibat aksi balas dendam warga Bone itu.
Sebab, warga Desa Papae telah mengantisipasi aksi balas dendam keluarga korban.
Kapolres Soppeng, Ajun Komisaris Besar, Rickynaldo, yang dikonfirmasi mengenai kejadian itu mengatakan, penyerangan melibatkan sedikitnya 30 warga Kabupaten Bone.
Keluarga korban yang tidak terima ingin melakukan aksi balas dendam dengan membakar rumah pelaku penikaman.
"Sebenarnya, hanya satu rumah yang jadi sasaran. Namun api merembet ke tiga rumah yang berdekatan. Warga setempat juga kewalahan memadamkan api karena khawatir jadi sasaran amuk massa yang beringas," ujarnya.