Rabu, 15 Oktober 2025

Pimpinan Pondok UBK Anggota JAT dan Terlibat Kelompok Poso

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan pimpinan Pondok Umar Bin Khatab (UBK) Bima, Abrori

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan pimpinan Pondok Umar Bin Khatab (UBK) Bima, Abrori, adalah anggota Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) dan bagian kelompok Poso yang melakukan penyerangan petugas di kantor BCA Palu, Sulawesi Tengah, pada 25 Mei 2011.

Penyerangan empat orang kelompok Poso itu mengakibatkan dua petugas jaga di depan kantor BCA tersebut, tewas. "Kalau kita lihat seperti Abrori masih jaringan di Poso dan Palu," kata Kepala BNPT, Ansyad Mbai, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7/2011).

Nama Abrori adalah target lama kepolisian. Dan ia telah lama berada di Poso. "(Teridentifikasi) sejak penyerangan di Palu," ujarnya.

Adanya Pondok UBK di daerah pedesaan di NTB, menunjukan perubahan pola operasional tindak terorisme. "Mereka selalu memanfaatkan pesantren untuk merektut anak-anak yang engga tahu menahu, dengan mendalilkan agama," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, kepolisian telah menetapkan delapan tersangka atas ledakan bom di Pondok UBK, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, pada 11 Juli 2011. Ledakan itu mengakibat seorang pengurus pondok bernama Firdaus, tewas di tempat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved