SBY dan Boediono Datang Selisih 10 menit

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Presiden dan Wakil Presiden RI dipastikan hadir dalam pernikahan agung (royal wedding) putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara dan KPH Yudanegara, pada Selasa, 18 Oktober  mendatang. Kedatangan presiden dan wapres hanya berselisih 10 menit.

Koordinator Panitia Pernikahan Agung, KRT Yudahadiningrat mengatakan pada upacara panggih yang akan digelar pada 18 Oktober mulai pukul 10 pagi itu sudah dipastikan akan dihadiri Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dikatakan, SBY akan bertolak dari Jakarta menuju Yogyakarta pada Selasa, 17 Oktober dengan Garuda Indonesia Boeing 737 seri 800, dan akan tiba pukul 3 sore. SBY akan dijemput Wagub Sri Paduka Paku Alam IX di Bandara Adi Sucipto.

"Pak SBY akan menginap di gedung Agung dan kedatangannya ke Yogya hanya untuk menghadiri pernikahan putri ngarso dalem, tidak ada acara lain," ucap KRT Yudahadiningrat, yang memang diutus ngarso dalem untuk menghadap presiden dan wapres untuk memberi undangan pernikahan beberapa waktu lalu ini.

Begitu pun dengan Wapres Boediono yang dipastikan juga akan hadir pada jam yang sama, hanya saja dipastikan yang akan hadir duluan adalah Wapres, kemudian berselang 10 menit barulah SBY hadir. Wapres juga akan datang pada Senin Sore (17/10) dan akan menginap di kediamannya di daerah Sawitsari, Condongcatur, Sleman.

"Mereka sudah pasti akan datang, hanya bukan sebagai presiden dan wakil presiden melainkan sebagai tamu secara pribadi," ucap pria yang punya nama asli Brigjen (Purn) RM Noeryanto, SH.

Bahkan, lanjutnya ketika mengirimkan undangan kepada presiden, SBY sempat menanyakan nama panggilan kedua mempelai, agar nantinya bisa bersalaman dan langsung menyebut nama sapaannya.

Begitu juga mengenai pakaian yang akan dikenakan ngarso dalem dan istri, juga ditanyakan. "Intinya mereka itu ingin menyesuaikan apa yang dikenakan. SBY akan mengenakan pakaian formil dengan jas kalau bu Ani mengenakan kebaya," ucapnya.

SBY dan Boediono akan datang melalui Regol Donopertopo dan menulis di buku tamu yang khusus disediakan untuk mereka. Sementara kalau tamu undangan lainnya akan masuk dari Regol Keben. SBY akan duduk di sebelah kanan ngarso dalem, sementara wapres di sebelah kirinya.

Tamu undangan penting yang akan hadir lainnya adalah Yusuf Kalla, Hamzah Haz, sementara Megawati belum bisa dipastikan. Begitu juga dengan Habibie yang tidak bisa hadir karena sedang ke Jerman.

Sejumlah 20 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga akan hadir, dan 10 duta besar juga dipastikan hadir yakni Dubes AS, Jerman, Jepang, Cekoslovakia, Italia, Polandia, Singapore, Brunei Darussalam, Suriname dan Teto (Taiwan). Dan Dubes Inggris yang sudah konfirm kemarin malam dipastikan juga datang.  Juga akan dihadiri Ketua Lembaga Tinggi Negara DPR, DPD, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua BPK, dan Gubernur dari 32 propinsi, juga hadir.

"Setelah upacara panggih mereka akan dijamu makan siang di Bangsal Manis, dengan jumlah 100 orang, dengan model meja perjamuan," ucapnya.

Di luar pejabat negara juga akan hadir Direktur bank Mandiri, bank BNI, dan sejumlah bank lainnya, dengan hidangan yang disajikan semi prasmanan. Dengan jumlah undangan pada upacara panggih sebanyak 1015 orang (dikalikan dua jadi 2030 orang).

Sementara untuk malamnya, akan dihadiri sebanyak 1500 undangan, yang bertempat di bangsal Kepatihan. "Kalau yang malam hari undangan akan dihadiri kerabat sultan, kerabat mempelai dan juga tamu-tamu dari Yogya dan sekitarnya," ucapnya