Senin, 25 Agustus 2025

Bocah Dirantai Terbakar

Bocah Terjebak Kebakaran Karena Dirantai oleh Ayahnya

Ia menderita luka bakar serius karena tak bisa menyelamatkan diri dari musibah kebakaran karena kaki kirinya dirantai oleh ayahnya

Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Bocah Terjebak Kebakaran Karena Dirantai oleh Ayahnya
surya/hayu yudha prabowo
Kaki kiri M Ilham (5) mengalami luka bakar dan masih terlilit rantai yang dipasang Suhaefi (37), ayahnya, saat dirawat di UGD RSUD Kanjuruhan Malang, Senin (17/10/2011).

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Nasib tragis menimpa Muhammad Ilham (5), bocah yang tinggal di Jl Raya Sukosari, Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Malang, Jatim. Ia menderita luka bakar serius setelah tak bisa menyelamatkan diri dari musibah kebakaran karena kaki kirinya dirantai oleh ayahnya, Senin (17/10/2011).

Hingga kemarin malam, kondisi Ilham masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.

Tim medis sempat kesulitan menangani Ilham. Pasalnya, dengan kaki kiri melepuh, tim medis harus lebih dulu melepaskan rantai besi. Sekitar dua jam setelah dibawa ke rumah sakit, polisi akhirnya menemukan kunci gembok rantai, tersimpan di baju ayahnya. Baru setelah itu rantai yang membelenggu kaki Ilham bisa dilepas.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Ilham ditinggal seorang diri di dalam kamar tidurnya. Dalam kesehariannya, Ilham harus hidup dengan kaki terikat rantai yang dihubungkan dengan kaki ranjang.

Rantai itu dipasang sendiri oleh ayah kandung Ilham bernama Suhaefi (37). Ibu kandung Ilham tidak berada di rumah, lantaran bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi. Suhaefi mengaku terpaksa merantai kaki Ilham lantaran putra bungsungnya itu tergolong anak hiperaktif dan suka bermain api. Katanya lagi, Ilham pernah tiba-tiba kabur lewat jendela rumah pada pukul 02.00 dinihari.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan