Uji Coba Padi Varietas Baru di TTU Berhasil
Uji coba pengembangan padi varietas baru jenis Inpari 7,8,10 dan 13 pada lahan basah di Kecamatan Neomuti, Kabupaten TTU berhasil.
Editor:
Romualdus Pius
Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNNEWS.COM,KEFAMENANU - Uji coba pengembangan padi varietas baru jenis Inpari 7,8,10 dan 13 pada lahan basah di Kecamatan Neomuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT berhasil.
Uji coba pengembangan padi Inpari yang dilakukan Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten TTU dan Badan Bimmas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten TTU bekerja sama dengan BPPT Naibonat di Demplot milik Kelompok Tani Manikin Aenmanu, Kelurahan Nifuboke, Kecamatan Noemuti, mampu menghasilkan gabah enam ton/ hektar (ha).
Padi Inpari merupakan benih unggul hasil persilangan beberapa varietas padi. Padi varietas baru yang penen perdananya dilakukan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt, Rabu (1/11/2011) ini diharapkan membantu pemenuhan benih untuk masyarakat TTU pada musim tanam tahun ini.
Bupati Raymundus mengatakan, dengan luas lahan lima hektar dan produksi enam ton per hektar diharapkan mampu memenuhi kebutuhan benih untuk petan lahan basah di Kecamatan Noemuti dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu Raymundus meminta para petani agar mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pupuk organic.
Selain padi, Raymundus berharap, ke depan Dinas Pertanian dan Perkebunan TTU bekerja sama dengan BPPT Naibonat mampu menciptakan dan mengembangkan varietas baru untuk jagung, kacang hijau dan kacang tanah karena tiga komoditi tersebut cocok dengan tanah dan iklim di TTU.
Sementara untuk masyarakat, Raymundus kembali mengingatkan untuk tidak meninggalkan pangan lokal selain padi dan jagung karena pangan lokal mampu menjadi penyanggah ketika padi dan jagung gagal panen.