Helikopter Jatuh di Tanahbumbu
Kakak Ungkap Firasat Aneh dan Rasa Rindu pada Yudi Febrian, Korban Helikopter Jatuh di Kalsel
Epi Satim mengungkapkan, sang adik Yudi Febrian dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki kecintaan mendalam terhadap hutan
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Duka mendalam menyelimuti keluarga Yudi Febrian (57), salah satu korban kecelakaan helikopter BK-117 D3 milik Eastindo Air yang jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025).
Epi Satim, kakak kandung Yudi mengatakan, kehilangan sang adik terasa begitu berat.
Ia mengungkapkan, sang adik dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki kecintaan mendalam terhadap hutan.
“Dia sangat mencintai hutan. Hutan itu sahabatnya. Sampai akhirnya dia meninggal pun tetap di hutan, tidak jauh dari sahabatnya itu,” ucap Epi dengan suara bergetar saat ditemui di rumah duka, Komplek Nyamuk, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Kamis (4/9/2025).
Beberapa hari sebelum kejadian, Epi mengaku sempat merasakan firasat yang membuatnya gelisah.
“Dua hari sebelum kejadian, saya merasa seperti Yudi pulang ke rumah.
Baca juga: 6 Fakta Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Menewaskan 8 Orang, Terungkap Kondisi Korban dan Pesawat
Saya sampai melihat ke depan rumah, ternyata tidak ada. Rasanya aneh sekali,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Epi juga merasakan kerinduan yang sangat kuat kepada adiknya, perasaan yang belum pernah ia alami sebelumnya.
“Saya bilang dalam hati, ‘Yudi kok tidak pulang, rindu kali aku.’ Tidak pernah saya merasa rindu seperti itu sebelumnya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Proses Identifikasi dan Pemulangan Jenazah
Hingga Kamis malam (4/9/2025), jenazah Yudi belum dapat dipastikan karena sebagian korban sulit dikenali akibat kondisi tubuh yang terbakar.
“Baru satu korban yang berhasil diidentifikasi, itu pun korban yang terlempar keluar. Untuk Yudi, masih menunggu hasil tes DNA,” jelas Epi.
Menurut informasi dari istri Yudi yang berada di Kalimantan, proses evakuasi masih berlangsung.
Jika sudah teridentifikasi, jenazah rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum Gang Akhirat, Jalan Hangtuah Ujung, Pekanbaru.
“Awalnya jenazah mau dibawa ke rumahnya di Panam. Tapi karena KK masih di sini, istrinya setuju dimakamkan di Pekanbaru,” ujar Epi.
Epi mengisahkan, terakhir kali Yudi pulang ke Pekanbaru adalah pada April 2025, saat bulan Ramadan.
Sumber: Tribun Pekanbaru
Helikopter Jatuh di Tanahbumbu
Pemandangan Pilu Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu, Ada yang Terbakar hingga Terlempar 100 Meter |
---|
UPDATE Helikopter Eastindo Air yang Hilang Ditemukan, Seluruh Kru dan Penumpang Tewas |
---|
Helikopter Jatuh di Mantewe Tanahbumbu Ditemukan setelah 3 Hari Hilang Kontak |
---|
Spesifikasi Helikopter BK-117 yang Jatuh di Tanahbumbu Kalsel: Kecepatan Maksimal 270 Km per Jam |
---|
Cuaca Buruk Hambat Pencarian Helikopter Eastindo Air di Pegunungan Meratus Tanahbumbu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.