Jumat, 14 November 2025

Mendikbud Canangkan Pendidikan Anti Korupsi

Mendikbud, Mohammad Nuh, mencanangkan Program Pendidikan Anti Korupsi di Desa Naibonat, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (17/3/2012).

Editor: alfons nedabang
zoom-inlihat foto Mendikbud Canangkan Pendidikan Anti Korupsi
Istimewa
Mendikbud M Nuh

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julius Akoit

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mencanangkan Program Pendidikan Anti Korupsi di Desa Naibonat, Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (17/3/2012) siang.

Program ini dilaksanakan dalam tahun 2012 ini, mulai dari pendidikan dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Pada kempatan itu, Nuh juga mencanangkan Ikrar Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Jujur dan Berprestasi. Kegiatan ini dirangkaikan dengan peresmian gedung SD Asam Tiga di Desa Naibonat, Kecamatan Fatuleu.

SD Asam Tiga merupakan salah satu sekolah yang mendapat program Rehabilitasi Total dari Kemendikbud.

"Ada tiga penyakit dasar yang kini menggeroti bangsa Indonesia. Yaitu pertama, ketidakjujuran atau suka berbohong. Ketidakjujuran ini yang melahirkan korupsi di mana-mana. Oleh karena itu, sekolah harus menjadi tempat pendidikan karakter untuk menyemaikan nilai-nilai kejujuran. Guru, orang tua dan semua pihak harus bekerja keras untuk menyukseskan upaya pendidikan anti korupsi lewat penyemaian nilai-nilai kejujuran," kata Nuh.

Kedua, lanjut Nuh, penyakit kemalasan. Tidak mau bekerja keras dan mengharapkan sesuatu terjadi secara instan. Karena malas, orang berpikir untuk melakukan jalan pintas, menerabas aturan hukum yang sudah ditentukan untuk mencapai tujuannya. Maka terjadilah korupsi. "Hanya dengan bekerja keras maka tujuan kita akan tercapai dan kita tidak berpikir untuk korupsi," imbuh Nuh.

Ketiga, yaitu penyakit kebodohan. Untuk maju dan sejahtera, generasi muda wajib menikmati pendidikan. Dengan bekal ilmu dan ketrampilan yang kuat, generasi muda bisa bekerja mencari nafkah dengan cara-cara yang baik dan bermoral, serta tidak berpikir untuk melakukan korupsi.

Mendikbud juga berharap pelaksanaan UN tahun ini berjalan sesuai mekanisme aturan yang ada, jujur dan berprestasi. Karena itu ia berharap semua jajaran Kemendikbud hingga di daerah-daerah harus berikrar agar pelaksanaan UN tahun ini berjalan dalam semangat kejujuran sehingga melahirkan prestasi yang gemilang.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved