Tak Punya Biaya, Ibu Hamil Nekat Bunuh Diri
Ibu yang sedang hamil delapan bulan ini nyaris kehilangan nyawanya termasuk bayi yang ada dalam kandungannya namun berhasil ditolong
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Lantaran tidak mampu berobat medis, seorang ibu hamil nekat minum obat jenis generik (Paramex) sebanyak dua butir untuk meracuni dirinya. Ibu yang sedang hamil delapan bulan ini nyaris kehilangan nyawanya termasuk bayi yang ada dalam kandungannya namun berhasil ditolong warga.
Fatmawati alias Temma (40), warga Desa Passempe, Kabupaten Bone ini mengais kehidupan dengan membuka warung kopi di Pasar Palakka, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. Ia diselamatkan pedagang lain yang berada di sekitar dagangannya dengan memberi korban air kelapa.
Saat dikelilingi warga yang menyalahkannya, Temma menampakkan wajah lemas dan terkadang tak sadarkan diri. Namun, setelah pihak kepolisian tiba dan hendak melarikannya ke rumah sakit, Temma langsung menegakkan badannya meski kelihatan masih pusing.
Karena menolak mendapatkan pertolongan medis, Temma kemudian dimintai keterangannya dan disarankan untuk memeriksakan kandungan ke rumah sakit setempat.
Di hadapan petugas, Temma menjelaskan aksi nekatnya tersebut lantaran tidak mampu membayar biaya untuk melahirkan. Pasalnya, beberapa bulan terakhir ini ia hanya mampu menjual dua gelas kopi dalam sehari. Belum lagi suaminya tidak dapat bekerja karena menderita penyakit Stroke.
Saat ditemui, Temma sudah berada di warung tetangganya. Usai meminum obat generik tersebut, Temma ke warung rekannya untuk beristirahat hingga tak sadarkan diri. Warga sekitar kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Temma hanya berharap ada dermawan ataupun perhatian pemerintah sehingga dapat membantunya meringankan bebannya.