Bangunan Ambruk di Bogor
Kondisi Gedung Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk, Dibangun April 2025 & Mulai Digunakan Juni 2025
Gedung dua lantai Majelis Taklim Ashohibiyyah ambruk saat Maulid Nabi, 4 wanita tewas, 85 luka. Diduga jumlah peserta pengajian melebihi kapasitas
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Gedung dua lantai Majelis Taklim Asohibiya yang terletak di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Lokasi gedung berada di dataran tinggi dan digunakan untuk kegiatan keagamaan.
Saat kejadian, terdapat 150 jemaah pengajian yang didominasi wanita.
Pengajian digelar dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw atau sering disebut Maulid Nabi.
Pengajian sempat berjalan satu jam kemudian lantai dua tiba-tiba ambruk.
Para jemaah yang berada di lantai satu terkena material bangunan seperti tiang, genteng, hingga kayu, sedangkan jemaah yang berada di lantai dua terjatuh dan tertimpa material bangunan.
Sebanyak empat wanita meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit.
Total korban luka-luka berjumlah 85 orang terdiri dari ibu-ibu serta balita.
Pimpinan Majelis Taklim Ashohibiyyah, Ustaz Zulpaldi Harahap, menjelaskan ada 400 orang yang ikut pengajian dan 150 di antaranya berada di dalam gedung.
Menurutnya, gedung tidak dirancang untuk menampung 150 orang sehingga melebihi kapasitas.
Baca juga: Kondisi Balita Korban Bangunan Ambruk Majelis Taklim di Bogor
"Memang musibah dari Allah ta'ala. Adapun dibilang jemaah membludak, ya mungkin. Karena kapasitas majelis kami di sini untuk menampung 150 orang."
"Tapi sementara yang ada di dalam majelis ya segitu. Adapun yang hadir memang lebih dari itu, mencapai 400 orang. Itu pun bukan di dalam majelis, tapi di luar majelis. Apalagi ibu-ibu yang bawa anak, di luar," ungkapnya.
Gedung itu dibangun setelah Idul Fitri 2025 atau bulan April 2025.
Bangunan baru digunakan sekitar bulan Juni 2025 sehingga usia gedung baru dua bulan.
Belum ada keterangan resmi pembangunan gedung menggunakan dana swadaya, donatur atau bantuan pemerintah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.