Rencana Kenaikan Harga BBM
Kapolri: Silahkan Demo Tapi Jangan Rugikan Orang Lain
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo tidak melarang bila masyarakat melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Gusti Sawabi
lihat foto
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo tidak melarang bila masyarakat melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tetapi ia mengingatkan bahwa pada saat berdemo pesertanya tidak boleh melakukan pelanggaran hukum.
"Jadi begini, silahkan demo, tapi jangan melanggar hukum. Artinya demo yang memang sportif terus penyampaian aspirasi, tidak harus merugikan masyarakat yang lain," ungkap Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2012).
Timur meminta kepada masyarakat yang berdemo bisa bekerjasama dengan polisi supaya masyarakat yang melakukan kegiatan sehari-hari tidak terganggu. Polri akan memfasilitasi setiap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi
"Kerjasama yang baik di lapangan, kami siap apapun yang terjadi. Kalau melanggar hukum kita lakukan penegakan hukum," kata Kapolri menegaskan.
Gelombang demonstrasi yang besar diperkirakan akan terjadi di Jakarta, sehingga jajaran Polda Metro harus bisa mengantisipasi segala kemungkinannya. Kapolri mengungkapkan kepolisian daerah Metro Jaya sudah siap menghadapinya.
"Tentunya Kapolda Metro Jaya beserta jajaran Polsek sampai Polda sudah siap, masyarakat juga seperti itu, bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing," ucap Kapolri.
