Bos Larutan Penyegar Hobi Mobil Antik
Budi Rajin Berburu Kendaraan Tua ke Daerah
Budi Yuwono sejak lama tertarik mengoleksi alat transportasi seperti sepeda, sepeda motor dan mobil tua.
Penulis:
Domu D. Ambarita





TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Budi Sinde Sentosa, Budi Yuwono sejak lama tertarik mengoleksi alat transportasi seperti sepeda, sepeda motor dan mobil tua.
Untuk mewujudkan hobinya, pria 62 tahun itu rela berburu barang antik ke berbagai daerah. Pematang Siantar di Sumatera Utara, Bandung, Malang, Bali dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Ia berdalih bentuk alat transportasi yang menarik, bak mesin waktu . Koleksinya itu seolah bercerita tentang perkembangan alat transportasi dari waktu ke waktu. Itu yang menjadi Budi mengoleksi puluhan kendaraan antik nan mahal.
"Terutama agar barang-barang tersebut tidak habis dibeli orang asing," ujar Budi.
Di Kantor pusat PT Sinde di Sunter, pun terparkir kendaraan antik. Di lantai 7 Wisma SMR, terdapat becak khas Pematang Siantar, Sumut, yang sudah dimodifikasi. Satu motor gede, BSA produksi tahun 1915, terparkir rapi di selasar perkantoran, tak jauh dari lift.
Pada badan becak tergantung senapan angin yang biasa dipakai berburu. Di samping becak terdapat beberapa sepeda kuni, termasuk sepeda sirkur yang ban belakang kecil, seperempat dari ban depan. Sepeda tanpa rantai, pedal gowesan ada di as depan. Di ruang ini ada enam sepeda antik.
"Becak ini sudah ditawar Rp 500 juta, tapi nggak jual. Mobil saya, di Pabrik di Bekasi, ditawar berapa m, tidak jual," pungkasnya. DOMU D AMBARITA
BERITA SELENGKAPNYA KLIK TRIBUN JAKARTA DIGITAL NEWSPAPER