Rabu, 27 Agustus 2025

Update Insentif Motor Listrik, Masih Dibahas Antar-Kementerian

Pembahasan insentif motor listrik membutuhkan sinkronisasi kebijakan antar lembaga.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
INSENTIF MOTOR LISTRIK - Pemerintah masih terus menggodok rencana pemberian insentif pembelian sepeda motor listrik pada tahun 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah masih terus menggodok rencana pemberian insentif pembelian sepeda motor listrik pada tahun 2025.

Program serupa sebelumnya telah berjalan sejak 2023-2024, di mana konsumen mendapatkan potongan harga sebesar Rp 7 juta untuk setiap pembelian motor listrik baru.

Sayangnya, keberlanjutan program insentif pembelian tersebut di tahun ini masih belum terlihat kapan akan diberikan ke masyarakat.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Mahardi Tunggul Wicaksono, menyampaikan pembahasan insentif masih terus berjalan.

Baca juga: Insentif Mobil Listrik Pengaruhi Bisnis Mobil Bekas Tahun 2024

"Kita masih dalam proses koordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait. Koordinasi ini kan bisa melalui rapat, bisa melalui komunikasi formal, informal, persuratan dan lain-lain. Itu koordinasi-koordinasinya masih kita lakukan," tutur Tunggul kepada Wartawan di Jakarta, Senin (26/8/2025).

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa pembahasan insentif motor listrik membutuhkan sinkronisasi kebijakan antar lembaga, mulai dari mekanisme anggaran hingga pelaksanaannya di lapangan.

Lebih lanjut, Tunggul juga menyinggung soal skema pendanaan untuk program insentif tersebut yang bisa berasal dari berbagai sumber.

"Kalau terkait penganggaran opsinya kan macam-macam. Bisa jadi dari revisi anggaran internal misalnya. Bisa dari revisi anggaran penambahan dari Kemenkeu, opsinya macam-macam," jelasnya.

Dengan begitu, rencana insentif tidak hanya bergantung pada satu jalur pembiayaan, melainkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan fiskal negara.

Mengenai peluang insentif motor listrik benar-benar terealisasi pada tahun ini, Tunggul menyatakan bahwa hal tersebut memang sudah menjadi kebutuhan.

"Memang sudah menjadi kebutuhan, harapannya memang kita coba koordinasikan tetap dengan kementerian/lembaga terkait," katanya.

Meski begitu, kepastian mengenai jadwal pemberian insentif motor listrik di tahun 2025 belum dapat diumumkan.

"Ditunggu ya. Masih kita koordinasikan," ungkap Tunggul.
 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan