Calon Presiden 2014
Jusuf Kalla Akhirnya Masuk Bursa Capres Partai Golkar
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel akhirnya mengakomodir mantan Ketua Umum DPP Golkar
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel akhirnya mengakomodir mantan Ketua Umum DPP Golkar, Jusuf Kalla, diusulkan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2014.
Rapat internal pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel di sekrteriat partai ini di Makassar, Kamis (3/5/2012), menyepakati untuk mengambil jalan tengah.
Golkar Sulsel akan mengusulkan dua nama sebagai capres yakni Jusuf Kalla dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Wakil Sekretaris Golkar Sulsel, Arfandy Idris, mengatakan, masuknya nama JK (Jusuf Kalla) untuk mengakomodir perkembangan yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Ada dua nama yang kami usulkan besok (hari ini). Kita usul Pak Aburizal dan Pak JK sebagai mantan ketua umum di Golkar," kata Arfandy, Kamis (3/5/2012).
Sebelumnya, DPD Golkar Sulsel dikabarkan hanya mengusung satu nama yakni Aburizal Bakri, yang akrab disaiap Ical. Namun, beberapa DPD II Golkar meminta nama mantan wakil presiden (wapres) ini ikut dicalonkan.
Sementara sejumlah pengurus partai di level provinsi lebih dulu menyatakan kesiapannya mengusung JK sebagai salah satu capres mereka seperti DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel.
Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin memastikan partainya akan mengusung Jusuf Kalla sebagai salah satu capres.
Ilham mengklaim sudah berkomunikasi dengan jajaran DPP Partai Demokrat untuk memperjuangkan JK sebagai capres.
"Sudah ada respon dari teman-teman di DPP Partai Demokrat. Itu artinya, mereka memahami sosok dan karakter Pak JK," kata Ilham yang juga Wali Kota Makassar ini.
DPD I Partai Golkar Sulsel menjadi satu-satunya yang pengurus DPD Golkar di daerah yang mengusulkan dua nama di Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) Golkar.
Menurut Arfandy, pengusulan nama JK sebagai capres Golkar di rapimnasus nanti karena dilatarbelakangi beberapa pertimbangan.
Misalnya, JK pernah menjabat sebagai ketua umum, putra daerah Sulsel, dan ketokohan JK di tataran nasional. "Alasan itu nantinya akan menjadi alasan kami mengusulkan JK dan menjadi bahan pertimbangan dalam rapimnas khusus," kata Arfandy.
BERITA LAIN: