Pesawat Sukhoi Jatuh
Evakuasi Terhalang Jurang
Sekitar pukul 19.30, Kamis (10/5) adalah Tim SAR 1 yang terdiri atas 10 orang sudah berada di dekat lokasi.
lihat foto
Updating Sukhoi Jatuh di sini
TRIBUN NEWS.COM,BOGOR--Situasi terakhir pencarian pesawat Sukhoi yang diterima Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), sekitar pukul 19.30, Kamis (10/5) adalah Tim SAR 1 yang terdiri atas 10 orang sudah berada di dekat lokasi.
Namun, belum bisa ke TKP atau lokasi lokasi jatuhnya pesawat karena terhalang jurang sedalam sekitar 250 meter, dengan kecuraman tebing 85 persen.
"Jadi, tim satu ini bermalam dengan memasang bivak. Sambil mengatur strategi untuk besok menuju lokasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Kemasyarakatan (Kabid Humas) Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi lewat telepon, Kamis (10/5).
Tim 2 sebanyak 75 orang baru mencapai setengah perjalanan dan bermalam dengan bivak.
Tim 3 sebanyak 225 orang baru akan berangkat menuju lokasi, sekitar pukul 05.00, Jumat (11/5). Disusul kemudian, Tim 4 sebanyak 250 orang pada siang harinya akan diberangkatkan untuk melakukan evakuasi. Perkuatan lainnya stand by di posko.
Posko utama berada di Kampung Pasir Manggis Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk, dengan ketinggian 1800 meter. Sedangkan, jarak posko dengan lokasi jatuhnya pesawat (koordinat 06 42 61 S dan 106 44 41 E), sekitar 7 jam jalan kaki.
Jumlah total personel yang dilibatkan sebanyak 1353 orang yang meliputi TNI, Polri, Basarnas, Dinkes, Tagana, PMI, BPBD dan relawan.
"Dari laporan yang kami terima, medan sulit dan sinyal ponsel tidak ada di atas Gunung Salak di Desa Cihideung Kecamatan Cijeruk," kata Martinus.
Diberitakan sebelumnya, Rabu (9/5) diterima berita dari ATC Bandara Soekarno Hatta terjadi lost contacct pada pesawat Shukoi Super Jet 100 milik Rusia versi Sipil dengan rute Halim Perdana Kusumah-Pelabuhan Ratu-Halim Perdana Kusumah dengan penumpang 50 orang terdiri dari 42 undangan dan 8 crew.
Pada ketinggian 10 000 feet, pesawat kemudian turun ke 6000 feet dekat dengan ATC Atang Sanjaya. Pesawat kemudian oleng ke kanan.
Penerbangan tersebut dalam rangka melakukan demo show kepada PT Trimarga uji coba dua kali penerbangan.
Penerbangan pertama berhasil, penerbangan ke dua membawa 50 undangan lost contact pada saat pesawat terbang di atas Kawah Ratu.
Baca juga:
