Senin, 6 Oktober 2025

Reformasi Polri

Prabowo Gagas Komite Reformasi Polri, Lemkapi Dorong Perbaikan Menyeluruh

Edi Hasibuan menyambut baik pembentukan Komite Reformasi Polri yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar website Ubharajaya
KOMITE REFORMASI POLRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan menyambut baik pembentukan Komite Reformasi Polri yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo berencana bakal mengumumkan dan melantik anggota Komite Reformasi Polri pada pekan depan.

Komite Reformasi Polri berbentuk ad hoc dan rencananya akan diisi sembilan orang yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh independen dan mantan pejabat negara.

Komite tersebut akan bekerja selama enam bulan.

Edi Hasibuan mengatakan, agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin bagus, sebaiknya semua kementerian dan lembaga, serta institusi penegak hukum lainnya pun dilakukan reformasi.

"Kami sambut baik wacana reformasi terhadap Polri. Biar semua bagus. Saran kami harus keseluruhan. Kalau hanya Polri yang direformasi, akan terjadi ketimpangan. Kita minta semua diperbaiki agar semua pelayanan pada pemerintahan ini semakin baik," kata Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Edi Hasibuan mendukung digagasnya Komite Reformasi Polri. Ia berharap, Tim Transformasi Reformasi Polri bentukan Kapolri bisa membantu dan memperkuat Komite yang dibentuk Presiden Prabowo.

Tim Transformasi Reformasi Polri bentukan Kapolri diisi 47 jenderal dan lima perwira menengah.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini menilai secara umum institusi Polri sudah banyak melakukan reformasi.

Hanya saja, kata dia, masih perlu pembenahan dan perbaikan agar kinerja Polri semakin baik.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHGI) ini, selama hampir  lima tahun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat, berbagai terobosan dan pembenahan di internal Polri terus dilakukan.

Kapolri sendiri, kata dia, terus meminta masukan dari masyarakat untuk kemajuan Polri.

Edi Hasibuan melihat, selama ini Kapolri sangat terbuka menerima masukan masyarakat, termasuk masukan dari tokoh kritis seperti Rocky Gerung.

Kapolri menegaskan Polri merasa beruntung dikritik Rocky Gerung.

Akademisi Rocky Gerung dalam dialog publik Polri di PTIK, Jakarta, Senin (29/9/2025) mengusulkan 2 audit untuk Polri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved