Pesawat Sukhoi Jatuh
Jadi Pemandu ke Gunung Salak, Warga Pasang Tarif Rp 200 Ribu
Musibah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada pekan lalu, seakan menjadi berkah bagi warga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Musibah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100
pada pekan lalu, seakan menjadi berkah bagi warga di sekitar Gunung
Salak. Banyaknya relawan dan wartawan yang melakukan peliputan
terhadap musibah itu, benar-benar dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Munculnya warung dadakan salah satu contohnya. Sejumlah warga
memanfaatkan keramaian di sekitar lingkungan mereka dengan membuka
warung yang menjual beraneka makanan.
Selain membuka warung dadakan, warga di sekitar Gunung Salak
juga menawarkan diri untuk pemandu jalan menuju puncak Gunung Salak.
Kliennya adalah para relawan yang belum pernah atau belum terbiasa
menuju lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Sayangnya pemandu dadakan itu memasang tarif yang sangat tinggi kepada
relawan yang akan memanfaatkan jasa mereka. Setiap relawan yang akan
naik ke Puncak Salak, dimintai bayaran Rp 200 ribu.
Tak ayal hal ini membuat geram koordinator pencarian korban sukhoi di
Posko Cimelati.
"Saya bilang kepada warga, mereka keterlaluan. Sudah
jelas ini musibah. Tapi mereka malah memanfaatkannya untuk mencari
uang," kata Soma Sobarna, Kooordinator posko pencarian korban sukhoi
di Desa Cimelati.
"Kami ke sini juga berkat sumbangan donatur. Jadi tidak mungkin mampu
membayar pemandu Rp 200 ribu per kepala. Duit dari mana," ucap Soma
Sobarna kepada Tribunnews.com, Rabu (16/5/2012).
Beruntung kata dia, ada beberapa perangkat desa yang bermurah hati
menawarkan jasa untuk memandu para relawan menuju puncak salak, tanpa
meminta bayaran sepeserpun.
"Kami minta bantuan kepada perangkat desa untuk memandu jalan.
Untungnya mereka mau," kata Soma.
- Meski Hangus, Basarnas Yakin Kondisi Black Box Masih…
- Tim DVI Kumpulkan 130 Sampel DNA dan 33 Data Sidik…
- Black Box FDR Belum Ditemukan, Tim Terus Mencari
- Black Box Sukhoi Tiba di Bandara Halim Perdanakusuma
- Kondisi Black Box Hangus, KNKT: Semoga Isinya Masih…
- Black Box yang Ditemukan Baru VCR, FDR Masih Dicari