Jumat, 12 September 2025

Menkes Meninggal Dunia

Endang Tidak Kenal Kata 'Menitipkan' Anak

Endang juga tidak mengenal kata 'menitipkan' anaknya, untuk mendapatkan proyek atau tender yang ada di Kemenkes maupun instansi lain.

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Endang Tidak Kenal Kata 'Menitipkan' Anak
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Menteri Kesehatan (Almarhumah) Endang Rahayu Sedyaningsih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan (Alm) Endang Rahayu Sedyaningsih merupakan perempuan yang dicintai keluarga, sahabat, kolega, hingga rekan kerjanya.

Hal tersebut terlihat ketika peluncuran buku 'Untaian Garnet dalam Hidupku', terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Dipandu Ira Koesno, acara berlangsung menarik, saat orang-orang terdekat Endang bercerita tentang sosok almarhum.

"Apakah Bu Endang pernah menerima bingkisan dari kolega, apalagi ketika kementerian ada proyek?" Tanya Ira ke Ria Sukarno, sekretaris Endang di Kementerian Kesehatan.

"Banyak sekali yang memberi cek ke beliau. Semua pemberian itu melalui kami. Dari barang sederhana sampai cek. Beliau tidak menolak semuanya, tapi dilihat dulu. Tapi, tidak menerima barang atau cek yang ada maksud tertentu," jawab Ria.

Prinsip Endang, seperti yang Ira baca di buku, "Tidak ada porsi balas jasa, balas dendam, saya mengangkat orang berdasarkan kualitasnya."

Endang juga tidak mengenal kata 'menitipkan' anaknya, untuk mendapatkan proyek atau tender yang ada di Kemenkes maupun instansi lain.

"Saya tidak mengenal ketiga anak Bu Endang, karena tidak pernah dikenalkan. Beliau tidak pernah menitipkan anak-anaknya untuk proyek atau tender," ujar Ratna Rosita, Sekjen Kemenkes.

Lain halnya dengan Reanny Mamahit, suami Endang. Reanny mengaku pernah dilarang mencampuri pekerjaan Endang, bahkan pemberiannya pernah ditolak.

"Memang betul saya dilarang keras menyampuri urusan pekerjaan. Kami sudah ada larangan keras, dia wilayah kementerian, saya wilayah rumah sakit," ungkap Reanny yang menjabat Kepala RSUD Kota Tangerang.

Ketika Reanny ingin memberikan sang istri dengan hadiah berlian, Endang menolak mentah-mentah.

"Saya ditolak waktu memberikan berlian, karena dia suka mutiara. Akhirnya, saya malu-malu mengembalikan berlian ke toko," tutur Reanny sambil tertawa mengenang peristiwa tersebut.

Ketika Reanny ingin membeli mobil BMW pun, Endang tidak mau naik.

"Kalau kamu beli BMW, saya enggak mau naik," cetus Reanny menirukan ucapan sang istri.

Akhirnya, Reanny mengurungkan niat membeli mobil keluaran Jerman. Sebagai gantinya, uang untuk beli mobil digunakan untuk jalan-jalan ke Amerika Serikat.

Meskipun memiliki selera berbeda, Endang dan Reanny tetap kompak dalam urusan menentukan tempat yang paling berkesan.

Mereka setuju melancong ke Flores, Nusa Tenggara Timur. Sebab, mereka berdua sempat bertugas di sana. Bahkan, Endang sempat membuat catatan tentang Bahasa Sikha. (*)

BACA JUGA

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan