Polda DIY Bongkar Perampokan di Semin
Belum Ada Bukti Keterlibatan TNI/Polri
Meski pun tujuh pucuk senjata yang ditemukan dalam kaitannya dengan perampokan di Semin,
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jogja Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Meski pun tujuh pucuk senjata yang ditemukan dalam kaitannya dengan perampokan di Semin, Gunung Kidul, adalah senjata standar TNI/Polri, namun hingga saat ini Polda DIY belum bisa memastikan adanya keterlibatan aparat keamanan.
Kapolda DIY Brigjen Pol Tjuk Basuki menyatakan sedang menyelidiki ada atau tidaknya keterlibatan anggota dalam beberapa kasus perampokan menggunakan senjata api. Namun, sejauh penyelidikan ini, pihaknya tak menemukan indikasi adanya keterlibatan anggota. Tjuk hanya baru menduga, bisa jadi senjata tersebut direbut dari aparat atau pun sengaja dicuri.
"Belum ada bukti keterlibatan anggota. Oleh karena itu, saya belum puas sebelum berhasil menelusuri kepemilikan senjata ini. Meski begitu, saya sudah sangat mengapresiasi keberhasilan satgas curas ini," tegasnya.
Ketujuh senjata itu, berhasil diungkap setelah satgas curas Polda DIY melakukan penyidikan terhadap salah satu tersangka yang kini ditahan di Mapolda DIY. Senjata tersebut, ditimbun dibelakang rumah milik pelaku yang masih TO, di daerah Kemalang, Klaten.
Adapun, pelaku yang masih dikejar ini, diduga kuat merupakan pemimpin kelompok perampokan berinisial Kmr. Selain itu, ada pula tiga tersangka lainnya yang kini masih buron yakni pelaku berinisial Wa, Ar dan Ys.
Baca Juga: