Pesawat Sukhoi Jatuh
Kapten Darwin Sosok Tegas dan Berwibawa
Para pilot Pelita Air merasa sangat kehilangan almarhum Kapten Darwin Pelawi, yang disegani di lingkungan kerjanya.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pilot Pelita Air merasa sangat kehilangan almarhum Kapten Darwin Pelawi, yang disegani di lingkungan kerjanya.
"Kapten Darwin sangat disiplin dan keras," ujar Kapten Haryanto, rekan kerja almarhum, saat ditemui di rumah duka, Jalan Johar Baru II Nomor 31, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2012).
Meski sikapnya keras, lanjut Haryanto, Kapten Darwin adalah orang baik yang selalu memperhatikan rekan sekerjanya, dan memiliki sosok yang bertanggung jawab.
"Selama ini kesan yang kami rasakan, dia orangnya baik dan bertanggung jawab atas pekerjaannya," imbuh Haryanto
Kapten Darwin Pelawi adalah salah satu penumpang yang mengikuti joy flight pesawat Sukhoi Super Jet 100 pekan lalu. Bersama rekannya, Edi Satrio, Darwin mewakili perusahaan penerbangan Pelita Air.
Darwin meninggalkan istri bernama Santa Fransiska Leni Widiyanti, serta tiga putra dan satu putri. (*)
BACA JUGA
- Agung Laksono Puji Tim SAR Gabungan
- Jenazah Delapan Warga Rusia Belum Diambil
- Foke Kirim Karangan Bunga ke TPU Pondok Rangon
- Jenazah Didik dan Dodi Disalatkan di Gedung Kompas…
