Daihatsu Indonesia Recall Sirion dan Gran Max
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan program recall Gran Max Pick Up untuk keluaran 2007-2010 sebanyak 36.988 unit
Penulis:
Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan program recall Gran Max Pick Up untuk keluaran 2007-2010 sebanyak 36.988 unit, Gran Max Mini Bus keluaran 2007-23 Oktober 2008 sebanyak 11.175 unit dan Sirion untuk keluaran 2008-2011 sebanyak 3.227 unit. Recall ini akan dilakukan sejak 29 Mei 2012 hingga 28 Mei 2013.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggan serta menjamin kualitas mesin dan mobil.
"Ini murni fasilitas tambahan dari kami," jelasnya di Jakarta, Selasa(29/5/2012).
Ia menjelaskan bahwa Ihwal recall Sirion ini berasal dari pengecekan DMC bahwa adanya tetesan air yang keluar dari selang pembiangan air A/C menetes pada bagian luar sterring rack.
"Hal itu dapat menimbulkan karat dan fungsi sterring rack dapat terganggu," ujar Amelia.
Rencananya Daihatsu akan mengganti selang pembuangan air A/C dengan part improvement sehingga tetesan air tidak mengenai sterring rack." Proses pengecekan dan perbaikan ini membutuhkan waktu 50 menit," jelasnya.
Sedangkan untuk Daihatsu Gran Max, reccal dilakukan berdasarkan evaluasi DMC jepang bahwa kemungkinan munculnya potensi keretakan pada dudukan ban cadangan yang terletek di bagian bawah kendaraan. Seiring dengan bertambahnya usia pemakaian maka dudukan ban cadangan dapat terjatuh sehingga dapat membahayakan pengendara lainnya.
Ia menambahkan bahwa pemilik kendaraan Daihatsu cukup menghubungi Daihatsu Access (Kode Area 500898) untuk mengatur jadwal pemeriksaan ke bengkel terdekat dan tidak akan dikenai biaya apapun alias gratis." Tidak ada biaya tambahan ini murni services saja," Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor.