Senin, 25 Agustus 2025

Pemerintah Kirim 2 Ribu Orang ke 154 Kawasan Transmigrasi untuk Petakan Potensi Ekonomi

Tim Ekspedisi Patriot ini akan bertugas selama 4 bulan penuh di 154 kawasan transmigrasi.

Diaz/Tribunnews
TRANSMIGRASI - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman saat memberi sambutan dalam acara Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Transmigrasi mengerahkan 2 ribu orang ke 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menjelaskan bahwa tim tersebut bertugas memetakan potensi ekonomi di setiap daerah transmigrasi.

Iftitah menjelaskan, 2 ribu orang ini terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan guru besar.

"Hari ini adalah momentum yang bersejarah bagi Kementerian Transmigrasi," katanya saat memberi sambutan dalam acara Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Sinergi Kemensos dan Kementrans, Sekolah Rakyat akan Hadir di Wilayah Transmigrasi

Menurut Iftitah, animo untuk mengikuti Tim Ekspedisi Patriot ini cukup tinggi, melebihi dari kapasitas yang disediakan sebanyak 2 ribu orang.

Dia menjelaskan, proses rekrutmen diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Adapun jumlah peserta dari tiap universitas ada dari IPB sebanyak 285 orang, ITB 285 orang, ITS 285 orang, UNDIP 285 orang, UGM 290 orang, UI 285 orang, dan UNPAD 285 orang.

Selain itu, Kementerian Transmigrasi juga menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai universitas lokal di Tanah Air.

"Tim besar ini dibagi menjadi 400 tim kecil, masing-masing dipimpin oleh dosen atau peneliti senior," ujar Iftitah.

Dalam 2 ribu orang ini, ada 44 guru besar, 400 master dan doktor, 578 lulusan S1, dan lebih dari seribu mahasiswa S1 yang sedang menempuh studi.

Tim Ekspedisi Patriot ini akan bertugas selama 4 bulan penuh di 154 kawasan transmigrasi.

Misi mereka adalah melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi untuk menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Iftitah menjelaskan bahwa yang diterjunkan pada Senin ini adalah pasukan pendahulu.

Tahun depan, mereka akan menurunkan Transmigran Patriot yang akan langsung mengembangkan potensi ekonomi dan memberdayakan masyarakat transmigrasi maupun penduduk lokal.

Mereka juga ditugaskan untuk mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan