Ini Cerita Persembunyian Wakil Ketua DPRD Surabaya
Hari Senin lalu, tim satgas dari kejaksaan agung tiba di Surabaya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebelum ditangkap di Rumah Makan Agis, Surabaya, terpidana korupsi dana jasa pungut Musyafak Rouf, yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya, ternyata berpindah-pindah tempat persembunyian. Terakhir dia berada di Malang.
Kasi Penkum Kejari Surabaya Muljono membenarkan kabar ini.
"Memang sudah beberapa hari ini kami terus melacak keberadaannya,"katanya seperti dilaporkan Surya (TRIBUNnews.com Network).
Hari Senin lalu, tim satgas dari kejaksaan agung tiba di Surabaya. Mereka langsung melacak keberadaan Musyafak dengan menyadap ponselnya. "Ternyata dia masih berada di Malang.
Tim satgas kejagung langsung menuju ke Malang untuk memastikan keberadaannya,"katanya. Esok harinya (tadi pagi), tim satgas melihat Musyafak bersiap-siap meninggalkan Malang.
Tim lalu membuntutinya hingga dipastikan Musyafak menuju ke RM Agis.
Tidak lama setelah berada di Agis, Musyafak menuju ke mushola yang ada di RM tersebut untuk menunaikan sholat dzuhur.
Saat itu tim memantaunya di luar. Hingga akhirnya Musyafak ke luar dan tim langsung membekuknya. Tidak ada perlawanan dari Musyafak.
Ketua DPC PKB Surabaya ini menurut saja saat dibawa ke kantor Kejati Jatim. Setelah diperiksa di kantor kejati, Musyafak dibawa ke Kejari Surabaya untuk proses administrasi. (*)