Mushola Ambruk di Sidoarjo
17 Korban Meninggal Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Diidentifikasi
BNPB menyebut ambruknya bangunan tersebut menjadi bencana dengan jumlah korban jiwa terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2025 ini
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ketujuh jenazah yang terdapat dalam delapan kantong jenazah teserbut korban berhasil diidentifikasi pada Senin (6/10/2025) sore.
Semua jenazah itu, merupakan santri ponpes tersebut. Salah diantaranya kondisi organ kaki kanan lepas dari tubuh utama sehingga harus dievakuasi menggunakan dua kantung jenazah.
Baca juga: Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 53 Meninggal Dunia, Operasi Pencarian Diperpanjang
Kemudian, dari domisili mereka berasal, ada yang berdomisili Kota Surabaya, Pamekasan, Bangkalan, Semarang, Jateng, hingga Cikarang, Bekasi Barat, Provinsi Jabar.
Rinciannya, sebagian berikut ;
1) Kantong jenazah bernomor Post-Mortem (PM) RSB B-001 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor Antem-Mortem (AM) 030 sebagai Mohamad Roihan Mustofa, laki-laki, 17 tahun, alamat Jalan Kiai-Sazili Makidi RT 01 RW 02 Kelurahan Banyuayu, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
2) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-020 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 023 sebagai Abdul Fattah, laki-laki 18 tahun dengan, alamat Jalan Asem Manunggal.
3) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-026 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor AM 022 sebagai Wasiur Rohib, laki-laki 17 tahun, alamat Jalan Gayungan 8 Gang Mawar 14 B Surabaya.
4) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-027 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 039 sebagai Muhammad Aziz Pratama Yudistira, laki-laki 16 tahun, alamat Kampung Pulo Kapuk Mekar Mukti Cikarang Utara Bekasi Barat, Jabar.
5) Kantong jenazah beromor PM RSB B-034 dan kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-033 teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan cocok dengan nomor AM 015 sebagai Moh Davin, laki-laki 13 tahun dengan alamat Jalan Bonowati Selatan II/ 20 RT 007 RW 001, Bulu Lor Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Update Korban Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 26 Orang Meninggal, 38 Masih Pencarian
6) Kantong jenazah benomor PM RSB B-037 teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, dan medis cocok dengan nomor AM 011 sebagai M. Ali Rahbini, laki-laki 19 tahun, alamat Dusun Plaza Birem Tambelang Sampang.
7) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-040 teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 026 sebagai Sulaiman Hadi, laki-laki 15 tahun dengan alamat Jalan Morleke, Kola, Modung, Bangkalan, Jatim.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, terungkapnya identitas tujuh jenazah pada hari ini, menambah daftar nama korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi dalam insiden tersebut, menjadi total 17 jenazah.
"Sampai hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 17 korban dari 59 kantong jenazah yang diterima. Saat ini proses operasi DVM masih berjalan dengan melakukan pendalaman baik nomor AM maupun PM," ujar dr M Khusnan, di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Sumber: Tribun Jatim
Mushola Ambruk di Sidoarjo
Komisi VIII DPR: Kalau Pesantren Al Khoziny Salah, Pemerintah Juga Salah Tidak Mengawasi |
---|
10 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi |
---|
13 Orang Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Diduga Korban di Lantai Dasar Gedung |
---|
Cegah Insiden Ponpes Al-Khoziny Terulang, Ketua Harian PSI Usulkan Lembaga Sertifikasi Bangunan |
---|
Update Korban Ponpes Al Khoziny Senin Siang: 54 Meninggal Dunia, 27 Luka Berat, 76 Luka Ringan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.